Hanya Satu Gelas Jus Ini Ampuh Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Buah bit
Sumber :

VIVA – Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit komorbid yang rentan mengintai berbagai usia di kalangan mana pun. Terlebih, kondisi ini sering tak terdeteksi sehingga dapat mengancam jiwa.

Kolesterol Hingga Diabetes Bermunculan Usai Lebaran? Dokter Ungkap Penyebab dan Cara Atasinya

Untuk mencegah hipertensi dapat dilakukan dengan menjalani pola hidup baik seperti gizi seimbang dan berolahraga. Namun rupanya, salah satu sayuran ampuh membuat tensi turun dalam sekejap. Apa itu?

Sayuran yang mengandung nitrat terbukti mampu mencegah hipertensi. Ada pun nitrat merupakan molekul yang terdapat dalam buah bit, yang berkhasiat memperlebar pembuluh darah sehingga tensi menurun.

5 Penyakit yang Sering Mengintai Usai Lebaran, Jangan Terlena Makan Opor dan Kue Kering!

Dikutip dari laman Express, penelitian telah menemukan bahwa hanya satu gelas jus bit sudah cukup untuk secara signifikan mengurangi tekanan darah pada hipertensi. Sebab, kadar antioksidan di dalamnya dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol, sedangkan vitamin B membantu meningkatkan fungsi saraf.

Sayuran akar ini memiliki sebagian besar manfaatnya dari beta-sianin, antioksidan yang mendukung organ hati, meningkatkan sirkulasi dan memurnikan darah. Kombinasi zat besi dan antioksidan juga membantu membersihkan darah, yang dapat membantu pasien yang menderita anemia.

Posko Mudik Perempuan Bisa Cek Kehamilan, Tekanan Darah Hingga Sedia Kondom! Catat Titiknya

Manfaat meminum jus bit

Satu studi yang diterbitkan dalam Journal of Applied Physiology, menemukan bahwa jus bit bermanfaat bagi individu berusia 54 hingga 80 tahun yang mengalami pengerasan arteri yang membawa darah ke kaki. Kehadiran fitokimia dan antioksidan lain dalam bit membantu mengelola kondisi seperti hipertensi dan penyakit jantung terkait.

Selain itu, sebuah studi tahun 2013 terhadap 15 orang menemukan bahwa minum 250ml jus bit, antara tiga sampai enam jam setelah dikonsumsi, membawa tekanan darah beberapa pasien kembali dalam kisaran normal. Para peneliti mencatat bahwa penurunan tekanan darah sebanding dengan efek yang ditimbulkan oleh pengobatan.

“Kami terkejut dengan betapa sedikit nitrat yang dibutuhkan untuk melihat efek yang besar. Harapan kami adalah meningkatkan asupan sayuran dengan kandungan nitrat diet tinggi, seperti sayuran berdaun hijau atau bit, mungkin menjadi pendekatan gaya hidup yang dapat dengan mudah diterapkan untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular," ujar Peneliti Dokter Amrita Ahluwalia

Meski begitu, peneliti merekomendasikan beberapa perubahan gaya hidup, seperti membatasi garam, minum lebih sedikit alkohol dan meningkatkan aktivitas fisik untuk mengurangi tekanan darah.

Ada pun tekanan darah optimal biasanya dianggap antara 90 dan 66 mmHg dan 120/80mmHg. Sementara, tekanan darah akan dianggap di atas kisaran normal jika melebihi 140, karena ini adalah saat risiko kondisi jantung, stroke, penyakit ginjal dan demensia meningkat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya