- U-Report
VIVA – Fase menopause kerap dianggap sebagai momok menakutkan dalam kehidupan perempuan lantaran perubahan yang dinilai terlalu ekstrem. Padahal, menurut pakar, fase tersebut pada dasarnya melindungi kaum hawa dari bahaya. Bagaimana maksudnya.
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. DR. Dr. Budi Wiweko, SpOG (K) menjelaskan bahwa perempuan memiliki dua fase dalam hidupnya yaitu reproduktif dan non-reproduktif. Saat menopause itu lah di mana tubuh mengalami fase yang sudah tak lagi mampu memproduksi alias hamil.
Menurutnya, perempuan tak perlu takut dan khawatir saat fase tersebut mulai dialami karena hal itu adalah proses alami tubuh. Selain itu, menopause sendiri memang diciptakan oleh Tuhan agar perempuan tak lagi hamil di usia renta.
"Harus yakin bahwa menopause adalah proses normal dan alamiah. Kedua, perempuan harus yakin, dengan suaminya juga, bahwa menopause diciptakan Tuhan untuk lindungi perempuan, kalau nggak usia 50 tahun hamil terus dong dan itu justru berbahaya," ujar Prof Budi dalam acara Hidup Sehat, TvOne, Selasa 28 September 2021.
Untuk itu, diharapkan tiap perempuan bisa meyakini kedua hal tersebut karena sejatinya di usia senja, memasuki masa menopause bukanlah masalah besar. Gangguan atau keluhan yang kerap dikeluhkan biasanya dialami saat pola hidup yang dijalani kurang baik.
Maka dari itu, saat perempuan sudah mulai merasakan perubahan pada tubuhnya di usia yang tak lagi muda, bisa mulai mempersiapkan diri untuk memasuki masa menopause. Paling penting, kata Prof Budi, adalah kesiapan psikis agar nantinya tetap bisa menerima perubahan pada hormonnya.
Di samping itu, pola hidup sehat adalah kewajiban yang harus dijalani sejak usia muda agar ketika menopause tidak mengalami keluhan yang berarti. Ini termasuk juga dengan aktif bergerak, meski saat ini pandemi masih melanda.
"Dengan persiapan secara psikis, hidup seperti biasa saja dan gaya hidup sehat. penting nggak merokok, alkohol, olahraga, nutrisi baik, selalu senyum, nggak marah-marah, itu sesuatu yang akan sangat banyak kurangi masalah saat memasuki menopause," pesannya.
