Tanda Kolesterol Tinggi, Ternyata Bisa Dilihat dari Mata

Ilustrasi mata.
Sumber :
  • Freepik/javi_indy

VIVA – Kolesterol tinggi terjadi ketika seseorang memiliki terlalu banyak zat lemak yang disebut kolesterol dalam darah. Jika tubuh penuh dengan kolesterol, hal ini akan meningkatkan risiko penyumbatan di arteri. Komplikasi ini dapat memicu serangan jantung dan masalah terkait kardiovaskular lainnya.

Kolesterol Naik Usai Lebaran? Jangan Panik, Ini 5 Tips Menurunkannya

Oleh karena itu, menjaga kadar kolesterol tetap sehat sangat penting. Karena kolesterol tidak menunjukkan gejala, maka perlu melakukan tes darah untuk memastikan kadar kolesterol kita tinggi atau tidak.

Namun, tubuh kadang-kadang dapat memberikan tanda-tanda peringatan yang jelas dan beberapa di antaranya dapat muncul di mata. Satu tanda tersebut dapat terlihat pada kornea mata. 

7 Warna Bola Mata Paling Langka di Dunia, Hanya 2 Persen Populasi yang Punya

"Anda mungkin memerhatikan lingkaran putih di sekitar tepi luar kornea Anda, tetapi perubahan warna mungkin juga terjadi, di mana tampak seolah-olah iris Anda mengalami perubahan warna. Cincin putih ini disebut dengan arcus dan mungkin muncul sebagai adanya kolesterol tinggi," kata badan kesehatan Allegro Optical, dilansir Express, Senin 4 Oktober 2021.

Seperti yang dijelaskan Allegro Optical, arcus dapat muncul sebagai bagian dari proses penuaan alami mata. Tetapi siapa pun dan berapa pun usianya, dapat mengembangkan arcus sebagai tanda dari kolesterol tinggi.

Kolesterol Hingga Diabetes Bermunculan Usai Lebaran? Dokter Ungkap Penyebab dan Cara Atasinya

"Selama melakukan tes mata, dokter mata kami akan memeriksa permukaan depan mata Anda termasuk kornea Anda," lanjut dia. 

Kendati demikian, penting untuk dicatat bahwa indikator kolesterol tinggi yang paling dapat diandalkan adalah dengan melakukan tes darah.

"Dokter Anda mungkin menyarankan untuk melakukan tes jika menurut mereka kadar kolesterol Anda tinggi," jelas National Health Service (NHS). 

Jika kolesterol tinggi sudah dikonfirmasi, pasien tersebut biasanya akan diminta untuk mengubah gaya hidup untuk menurunkan kadar kolesterol. 

"Mengurangi lemak jenuh dan menggantinya dengan lemak tak jenuh adalah cara yang bagus untuk menurunkan kolesterol," kata badan amal kolesterol Heart UK. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya