Nyeri Pinggang Seperti Ini, Hati-hati Batu Ginjal

Ilustrasi low back pain/nyeri pinggang belakang/sakit pinggang.
Sumber :
  • Pexels

VIVA – Sering mengalami pegal-pegal atau nyeri di pinggang tidak boleh dianggap sepele. Sebab, hal itu bisa mengindikasikan adanya gangguan pada ginjal. Lalu, bagaimana gejala spesifik dari penyakit batu ginjal ini? 

Nyeri-Pegal Usai Olahraga? Yuk Kenalan dengan DOMS

Spesialis urologi, dr. Maruto Harjanggi, Sp.U, menjelaskan, gejala batu ginjal dimulai dari tidak ada gejala sama sekali, muncul rasa pegal-pegal di bagian pinggang, atau bahkan ada yang lebih parah. 

"Atau jika batunya kecil turun ke saluran ureter, itu biasanya nyerinya sampai guling-guling, sampe gak ketahan sama sekali. Bahkan pada wanita yang pernah melahirkan, katanya nyerinya lebih keras dari melahirkan," ujarnya dalam tayangan Hidup Sehat tvOne

Kolesterol Hingga Diabetes Bermunculan Usai Lebaran? Dokter Ungkap Penyebab dan Cara Atasinya

Dokter Maruto menambahkan, kondisi yang paling sulit diketahui memang jika penderita tidak merasakan gejala sama sekali. Tapi, ada tanda khas yang bisa dijadikan patokan dan harus diwaspadai. 

"Kalau misalnya ada nyeri pegal-pegal, kalau dia tidak ada perbaikan dengan posisi-posisi tertentu, harap hati-hati apakah itu benar batu ginjal atau bukan," tandasnya. 

Alami Nyeri Pinggang dan Kesemutan Saat Mudik? Coba Pijat di Beberapa Titik Vital Ini

Namun seringkali, beberapa orang merasakan nyeri serupa di bagian pinggang, seperti keseleo, nyeri otot ataupun saraf kejepit. Lalu, bagaimana cara membedakan dengan nyeri batu ginjal? 

"Biasanya nyeri pada organ dalam, baik itu usus maupun ginjal, itu tidak memiliki posisi-posisi tertentu yang menjadi lebih baik atau menjadi memperberat nyerinya," kata dia. 

"Jadi kalau misalnya sakit pada otot, dia ada posisi tertentu yang membuat lebih enak ataupun menjadi lebih nyeri. Biasanya khasnya untuk nyeri pada batu ginjal, dia tidak dipengaruhi oleh posisi," sambung dia. 

Lebih lanjut Maruto menjelaskan, penyebab batu ginjal adalah urine yang terlalu pekat. Dan kondisi ini, memiliki banyak penyebab. Apa saja?

"Salah satunya kurang minum atau tubuh kita yang memang memproduksi metabolik-metabolik yang membuat urine menjadi pekat. Selain itu, kombinasi antara dua itu," tuturnya. 

"Akan lebih memperparah terjadi batu ginjal atau memang ada kelainan struktur di dalam saluran kencing kita yang membuat urine itu tidak menjadi lancar ke bawahnya dan tertampung, macet, itu menjadi metabolik lebih gampang menjadi kristal. Nah, akhirnya menjadi batu," lanjut dia. 

Sedangkan untuk usia penderita batu ginjal, Maruto mengatakan, sejak usia bayi sudah berisiko menderita penyakit ini. 

"Usianya mulai dari bayi sampai dengan dewasa dan usia lanjut. Tapi biasanya pada bayi, kelainan yang didapat adalah kelainan kongenital. Pada usia dewasa atau lanjut, biasanya karena gaya hidup," tutup dr. Maruto Harjanggi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya