Selain Beras, 3 Sumber Karbohidrat Ini Menyehatkan dan Pangkas Lemak

Mi sagu.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Angka obesitas dan stunting di Indonesia masih cukup tinggi yang tentunya berdampak pada kesehatan jangka panjang. Untuk itu, pengembangan pangan lokal sangat diperlukan, khususnya sebagai sumber karbohidrat yang baik.

6 Olahraga Ringan untuk Membakar Kalori dan Mengembalikan Kebugaran Tubuh Setelah Lebaran

Dalam acara The Post 2021 UN Food System Summit: An Indonesia Perspective, dijabarkan bahwa Indonesia memiliki beragam pangan lokal yang mampu memberikan sumber gizi baik. Dengan memakai pangan lokal, Indonesia tak hanya meningkatkan gizi masyarakat tapi juga mencegah kasus kelaparan yang masih terjadi di berbagai daerah.

"Pangan lokal di sini adalah pangan yang diproduksi di wilayah atau area tertentu. Indonesia punya biodiversity yang sangat kaya misal sumber karbohidrat," ujarnya Komite Indonesia di UNFFS Kementerian Pertanian Handewi Saliem, beberapa waktu lalu.

Kolesterol Naik Usai Lebaran? Jangan Panik, Ini 5 Tips Menurunkannya

Senada, Direktur Pangan dan Pertanian BAPPENAS Anang Noegroho menyebut bahwa sistem pangan lokal perlu melibatkan masyarakat agar produksinya bermanfaat. Dengan begitu, sumber pangan akan lebih luas dan beranekaragam agar pola makan menjadi lebih imbang.

"Keanekeragaman ini menjadi penting jadi rujukan bagaimana kita bisa produksi pangan dan rantai pasoknya. Karena sasaran utama kita menginginkan diet yang lebih imbang aman dan beragam," tuturnya di kesempatan yang sama.

Sederet Tips Jitu untuk Turunkan Berat Badan Setelah Lebaran

Handewi menyebut sumber karbohidrat sendiri bukan hanya beras. Banyak pangan lokal yang bisa menjadi sumber karbohidrat seperti ubi jalar, sagu, hingga talas. Apa saja manfaat ketiganya? Berikut ulasannya.

Ubi jalar

Dalam satu buah ubi jalar mengandung protein 1.6 gram, Lemak 0.3 gram, Karbohidrat 35.4 gram, Serat: 0.7 gram, dan Kalsium: 29 gram. Tak heran, manfaat ubi jalar mampu mengendalikan gula darah lantaran mengandung indeks glikemik rendah.

Selain itu, ubi jalar juga mampu menjaga kestabilan tekanan darah dari kadar kaliumnya yang tinggi. Bahkan, tingginya vitamin C dan antioksidan mampu membuat ubi kalar meningkatkan imunitas dan mencegah kanker di tubuh.

Sagu

Di dalam 100gram sagu mengandung Protein 0.6 gram, Lemak 1.1 gram, Karbohidrat 85.6 gram, Serat 0.3 gram, dan Kalsium: 91 miligram (mg). Tingginya karbohidrat membuat sagu dapat menjaga rasa kenyang lebih lama. Kandungan baik di sagu juga mampu menjaga sistem pencernaan serta menstabilkan kolesterol pemicu penyakit jantung.

Talas

Dalam 100 gram talas memiliki kadar Protein 1,4 g, Lemak 0,4 g, Karbohidrat 25 g, Serat: 0,9 g, dan Kalsium: 47 mg. Seratnya yang tinggi membuat talas baik untuk memangkas lemak di tubuh sehingga berat lebih ideal. Talas juga baik untuk menjaga pencernaan dan mengendalikan gula darah. Umbi ini juga mengandung antioksidan tinggi yang baik dalam menangkal radikal bebas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya