Mau Berat Badan Turun dengan Cara Sehat? Ini Resep dari Nutritionist

Timbangan berat badan
Sumber :

VIVA – Menjalani diet tidak boleh asal. Menurunkan berat badan harus dilakukan dengan cara yang sehat agar tubuh nantinya tidak bermasalah dan berat badan yang dicapai pun bisa permanen. 

6 Olahraga Aman saat Menjalankan Puasa Ramadan

Nutritionist KalCare, Raden Rara Fika Rahmawati,  S.Gz, mengatakan untuk menjalani diet sehat, hal pertama yang harus dilakukan adalah menghitung kebutuhan kalori kita terlebih dahulu. 

"Untuk kebutuhan kalori kita tidak hanya melihat dari berat atau tinggi badan. Tapi kita juga harus perhatikan persen lemak tubuh kita itu berapa, kemudian cairan di dalam tubuh kita itu berapa," ujarnya saat Virtual Opening Ceremony Fit, Fun & Healthy Challenge! yang digelar Kalbe, Selasa 5 Oktober 2021. 

Sahabat Stevie Agnecya Bongkar Fakta Baru, Selalu Kambuh Usai Subuh dan Zuhur

Fika menambahkan, jika kita sudah tahu kebutuhan kalori kita, setelah itu baru akan dihitung kebutuhan karbohidrat, protein hingga lemaknya. Lalu, bagaimana dengan takaran konsumsi buah dan sayur? 

"Sebenarnya untuk buah dan sayur, ahli gizi tidak pernah membatasi. Karena itu adalah mikronutrisi yang sangat penting yang bisa kita dapatkan secara alami," kata dia. 

Dear Penderita Maag, 5 Tips Ini Bermanfaat Untukmu

Lebih lanjut Fika mengingatkan, ketika menjalani program diet, kita harus benar-benar melakukan pemeriksaan secara detail. 

"Jadi tidak hanya bilang, 'oh indeks massa tubuh ibu obes, ya udah ibu dietnya sekian ribu kalori, sudah gitu aja. Gak ya, tapi kita sesuaikan dengan badan masing-masing individu," tutur dia. 

Fika menambahkan, "Jadi kita benar-benar harus punya data yang lengkap, mulai dari berat badan, usia, aktivitas fisik, tinggi badan, persen lemak tubuhnya, bagaimana cairan di dalam tubuhnya, baru kita bisa menghitung kalori yang sesuai.”

Agar proses diet dapat berjalan dengan lancar, menurut Fika, beberapa indikator yang harus diperhatikan antara lain sebagai berikut. 

"Indikatornya kita harus lihat kondisi kesehatan secara keseluruhannya bagaimana, apakah ada penyakit genetik, komorbid lainnya, atau ada kondisi kesehatan yang perlu kita perhatikan. Itu adalah indikator agar proses diet ini bisa berjalan dengan baik," kata Raden Rara Fika Rahmawati.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya