- Freepik
VIVA – Agar berfungsi dengan baik, setidaknya tubuh membutuhkan 13 vitamin. Dari jumlah tersebut, 9 di antaranya larut dalam air dan 4 lainnya larut dalam lemak.
Seperti namanya, vitamin yang larut dalam air tidak perlu dikonsumsi bersama makanan agar dapat diserap. Sembilan vitamin yang larut dalam air, di antaranya vitamin C ditambah 8 vitamin B, antara lain, B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B5 (asam pantotenat), B6 ??(piridoksin), B7 (biotin), B9 (folat), dan B12 (kobalamin).
Sedangkan vitamin yang larut dalam lemak, disarankan untuk mengonsumsinya bersamaan dengan makanan yang mengandung lemak. Beberapa vitamin larut lemak antara lain, vitamin A, D, E, dan vitamin K.
Vitamin larut air perlu dikonsumsi secara teratur. Sebab, tidak seperti vitamin yang larut dalam lemak, vitamin ini tidak mudah disimpan dalam jaringan tubuh. Berikut waktu terbaik untuk mengonsumsi vitamin-vitamin tersebut, dilansir dari Healthline, Sabtu, 9 Oktober 2021.
Ilustrasi vitamin, obat, suplemen
- Freepik/freepik
Vitamin C
Suplemen vitamin C dapat dikonsumsi kapan saja, dengan atau tanpa makanan. Pastikan untuk menyimpan suplemen vitamin C di tempat yang sejuk, karena nutrisi ini sensitif terhadap panas dan cahaya.
Vitamin B
Karena larut dalam air, kamu bisa meminumnya dengan atau tanpa makanan kapan saja sepanjang hari. Namun banyak yang menyarankan konsumsi vitamin B di pagi hari karena peran pentingnya dalam metabolisme nutrisi dan produksi energi. Terlebih, beberapa orang mungkin mendapat manfaat dari mengonsumsi vitamin B saat perut kosong.
Vitamin A
Untuk meningkatkan penyerapan yang optimal, kamu harus mengonsumsi suplemen vitamin A dengan makanan yang mengandung lemak. Namun, jika kamu merasa sudah mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, mengonsumsi suplemen vitamin A biasanya tidak diperlukan.
Vitamin D
Vitamin D dapat dikonsumsi kapan saja. Namun, sebagian besar suplemen ini harus dikonsumsi dengan makanan atau camilan yang mengandung lemak untuk memastikan penyerapan yang optimal.
Vitamin E
Suplemen vitamin E direkomendasikan untuk dikonsumsi bersama dengan makanan. Namun, hal ini tidak perlu dilakukan jika kamu mengonsumsi cukup lemak pada makanan berikutnya. Perlu diingat. meski vitamin E sangat penting untuk kesehatan, mengonsumsi terlalu banyak dalam bentuk suplemen dapat menyebabkan kerusakan pada populasi tertentu.
Vitamin K
Vitamin K bisa dikonsumsi kapan saja sepanjang hari dengan makanan atau camilan yang mengandung lemak. Karena kebanyakan orang sudah mendapatkan cukup vitamin K melalui makanan, tidak disarankan untuk mengonsumsi suplemen dosis tinggi kecuali atas izin dokter.
Ilustrasi vitamin/obat.
- Freepik/topntp26
Sebagai informasi, salah satu brand suplemen dan vitamin terbaik di Australia, Healthy Care, kini sudah hadir di Indonesia. Produk ini juga sudah didistribusikan secara global ke New Zealand, Thailand, Singapore, China, Vietnam, Malaysia, Hongkong, dan Taiwan, serta sekarang hadir secara resmi di market Indonesia.
Director PT Maestro Insan Indonesia (MII), Ricky Tjahjadi, mengatakan, semua produk Healthy Care dibuat di Australia. Menurut dia, dengan emblem 'Made in Australia' menunjukkan bahwa produk ini diproduksi menggunakan bahan-bahan alami terbaik yang ditanam di Australia, sesuai dengan standar TGA dan GMP.
"Therapeutic Goods Administration (TGA) adalah bagian dari Departemen Kesehatan Pemerintah Australia, yang bertanggung jawab untuk mengatur produk-produk terapeutik," kata dia dalam keterangannya.
"Sedangkan Good Manufacturing Practice (GMP) adalah pedoman dan prosedur, yang jika diikuti dapat membantu memastikan Healthy Care menghasilkan produk terapeutik berkualitas tinggi," sambungnya.
Ricky menambahkan, semua produk Healthy Care sudah memiliki izin dari BPOM Indonesia.
"Semua produk kami yang dijual di Indonesia sudah mengantongi izin edar dari BPOM. Dan segera akan menyusul jenis vitamin dan suplemen lain yang sedang dalam proses uji BPOM," terang Ricky Tjahjadi.
