Berstandar Eropa, Alat Tes Gula Darah Ini Diklaim Akurat 99,99 Persen

Ilustrasi diabetes.
Sumber :
  • vstory

VIVA – Diabetes melitus adalah penyakit yang utamanya disebabkan oleh gagalnya pengaturan gula darah. Yang mana, tingginya kadar gula (glukosa) dalam darah menumpuk akibat tidak diserap oleh sel tubuh dengan baik, sehingga hal ini dapat menimbulkan gangguan pada organ tubuh.  

Segar dan Wangi, Inilah Khasiat Daun Mint untuk Penderita Diabetes

Tinggi atau rendahnya kadar gula dalam darah, akan menjadi hal yang sangat fatal untuk penderita diabetes. Oleh sebab itu, menjaga kadar gula darah dalam skala normal, sangat penting bagi penderita diabetes. 

Dikutip dari American Diabetes Association, melakukan pengukuran kadar gula darah secara rutin sangat penting untuk menentukan kesuksesan dalam pengobatan penyakit diabetes mellitus. 

5 Penyakit yang Sering Mengintai Usai Lebaran, Jangan Terlena Makan Opor dan Kue Kering!

Penderita diabetes dapat melakukan pengecekan dengan alat tes gula darah secara rutin, untuk memantau kadar glukosa darahnya agar selalu dalam batas gula darah normal. 

Namun, sebelum memutuskan untuk membeli alat tes gula darah, kita harus mempertimbangkan kualitas dan akurasi yang tinggi dari alat tes tersebut. Perusahaan bertaraf Internasional yang telah populer di Korea Selatan dan Rusia, B-Bio meluncurkan Chek-B, alat tes gula darah yang diklaim memiliki akurasi tertinggi. 

Bukan Jam 7, Ini Waktu yang Tepat untuk Makan Malam

Direktur Utama PT Tridaya Sarana Sejahtera yang menaungi B-Bio Indonesia, Sulistiyono, mengungkapkan, alat ini telah menjalani uji klinis dan memiliki tingkat akurasi hingga 99,99 persen. 

"Alat kami memiliki akurasi tertinggi untuk mengecek kadar gula dalam darah dengan tingkat akurasi 99.99 persen dan telah uji klinis. Dengan munculnya Chek-B, kami harap para penderita diabetes tidak perlu khawatir lagi dengan data yang salah, dan bisa menjaga serta mengatur pola agar gula darahnya stabil," ujarnya saat meluncurkan Chek-B, yang kini sudah hadir di Indonesia. 

"Kami juga berharap Chek-B dari B-Bio dapat menjadi pionir masalah kesehatan di bidang gula darah, dengan keakuratan terbaik di kelasnya," tuturnya dia. 

Sulistiyono menambahkan, Chek-B telah digunakan oleh standar Eropa dikarenakan memakai teknologi terbaru, yakni Strip Tes Check-B berbahan karbon. Bahkan, Chek-B juga telah memiliki sertifikat Internasional dengan ISO15197 dan sudah memiliki izin edar di Indonesia.

"Selain itu, fitur dari alat Chek-B yang ditawarkan juga lengkap dan praktis tanpa perlu menekan tombol on, LED, dan tanpa pengaturan," kata Sulistiyono.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya