Mi Instan Campur Nasi, Lezat Tapi Bahaya Diabetes Mengintai

Mie instan dan nasi bahaya jika dimakan bersamaan
Sumber :
  • vstory

VIVA – Mi instan kerap menjadi pilihan untuk makan enak dengan proses pengolahan singkat. Tak sedikit yang mengonsumsinya bersamaan dengan seporsi nasi putih hangat. Nikmat sih, tapi rupanya ada bahaya mengintai.

Kolesterol Hingga Diabetes Bermunculan Usai Lebaran? Dokter Ungkap Penyebab dan Cara Atasinya

Rasa mi instan yang gurih dan menggiurkan selalu membuat kita tergoda untuk mengonsumsinya. Apalagi dengan tipikal orang Indonesia yang rasanya belum makan tanpa adanya nasi.

Sehingga seporsi mi instan akhirnya ditemani oleh nasi putih hangat yang dianggap bisa menambah energi, tetapi bisa berdampak buruk bagi tubuh.

Segar dan Wangi, Inilah Khasiat Daun Mint untuk Penderita Diabetes

"Biasanya campur nasi supaya kenyang. Tapi yang dimakan sebagian besar karbohidrat. Mi dari tepung yang diolah menyebabkan karbohidrat mudah diserap, ditambah anda makan nasi jadi dobel karbohidrat. Ujung-ujungnya kadar gula darah naik cepat," ujar Dokter Spesialis Gizi Klinis, Dr.dr Samuel Oetoro MS.SpGK.(K) di program acara Hidup Sehat di tvOne, Jumat 15 Oktober 2021.

Ilustrasi diabetes.

Photo :
  • vstory
5 Penyakit yang Sering Mengintai Usai Lebaran, Jangan Terlena Makan Opor dan Kue Kering!

Saat gula darah cepat naik di tubuh, memberi rasa kenyang dan energi yang cukup. Namun, ini berbahaya karena membuat krgan pankreas terangsang untuk membentuk insulin.

"Hal ini kalau terjadi terus menerus, suatu saat akan kena diabetes," ujarnya.

Terlebih, komposisi dari mi instan sendiri terdiri dari makronutrisi yakni karbohidrat, protein, dan lemak. Di mana, sebagian besarnya adalah lemak jenuh dan karbohidrat yang bisa memicu penambahan berat badan.

Belum lagi, penambah perasa dari mi dan bumbu yang kaya akan natrium.

"Sudah dicampur penyedap dalam pembentukan mi, saat dimakan dicampur dengan bumbu yang juga mengandung MSG, garan. Yang bahaya dari MSG dan garam ini mengandung natrium, ini yang tinggi di dalam mi instan bisa kena hipertensi," jelas dokter Sam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya