Cegah Lonjakan COVID-19 Jelang Nataru, Vaksinasi Digencarkan

Ilustrasi vaksin COVID-19
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Pemerintah terus mempercepat vaksinasi bagi masyarakat lanjut usia terutama di wilayah aglomerasi dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi untuk mencegah lonjakan kasus COVID-19 pada saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru)

"Vaksinasi tidak boleh mengendur. Justru saat kasus positif COVID-19 tengah rendah, vaksinasi harus ditingkatkan terutama bagi lansia dan kelompok rentan," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, dalam keterangannya. 

Lebih lanjut, kata dia fokus pemerintah adalah mempertahankan kasus aktif serendah mungkin dalam waktu yang lama dengan penurunan kasus yang konsisten. Pemerintah juga terus mengevaluasi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel di berbagai daerah di Indonesia.

Berdasarkan evaluasi PPKM yang dilakukan secara periodik, lanjutnya, peningkatan kasus COVID-19 berpotensi terjadi setelah acara keagamaan atau liburan. Hal ini karena mobilitas masyarakat meningkat tajam dan pergerakan massa yang signifikan tidak terelakkan.

Menkominfo Johnny memaparkan, pemerintah juga telah menyiapkan strategi antisipasi COVID-19 menjelang libur Natal dan Tahun Baru, salah satunya dengan memastikan pelonggaran aktivitas diikuti pengendalian lapangan yang ketat. Hal ini akan diikuti dengan percepatan vaksinasi lansia, terutama di wilayah aglomerasi dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi.

"Pemerintah juga mendorong percepatan program vaksinasi untuk remaja. Tujuannya adalah agar jika terjadi gelombang berikutnya, angka kematian dan perawatan rumah sakit dapat ditekan. Harapannya pada saat liburan Natal dan Tahun Baru imunitas sudah terbentuk," katanya.

Menkominfo menambahkan, pemerintah juga mengantisipasi mobilitas pelaku perjalanan internasional yang berwisata ke Bali, menyusul akan dibukanya Bandara Ngurah Rai. Pemda diminta betul-betul serius mengawasi kegiatan masyarakat serta mengedukasi warga di daerah tentang rincian protokol kesehatan yang harus dijalankan.

Di sisi lain, untuk mendukung percepatan kesuksesan program tersebut, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia), mengambil peran aktif dengan membuka sentra vaksinasi yang bertempat di area kantor Prudential Indonesia, PRUUniversity, di lantai 2 Kota Kasablanka sejak 15 April 2021 sampai Desember 2021, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan puskesmas setempat. 

Hari ini, tepat setelah enam bulan beroperasi, sentra vaksinasi ini  telah memberikan lebih dari 41.000 dosis vaksin kepada lebih dari 22.000 peserta program vaksinasi gratis pemerintah. Saat ini, sentra vaksinasi ini menyediakan dua jenis vaksin, yaitu Pfizer dan Moderna, dan akan kembali menyediakan vaksin Sinovac dalam waktu dekat.

Chief Operations and Health Officer Prudential Indonesia, dr. Dian Budiani, menjelaskan, kesuksesan program vaksinasi nasional tentunya membutuhkan dukungan dari seluruh pihak. Melalui kehadiran sentra vaksinasi kami di PRUUniversity, Prudential Indonesia merasa terhormat dapat menjadi salah satu mitra pemerintah dalam mengakselerasi keberhasilan program tersebut. 

“Sentra vaksinasi ini mencerminkan dukungan Prudential Indonesia terhadap program vaksinasi pemerintah Indonesia untuk membantu masyarakat lebih cepat mencapai herd immunity dan bangkit dari pandemi, serta sejalan dengan aspirasi Prudential Indonesia untuk membuat masyarakat Indonesia lebih sehat dan sejahtera. Kami mengajak masyarakat Indonesia untuk mendukung program vaksinasi COVID-19 nasional dengan datang ke sentra vaksinasi Prudential Indonesia,” kata Dian dalam keterangannya. 

Untuk diketahui, pemerintah, tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tetap mematuhi protokol kesehatan agar penurunan kasus COVID-19 di Indonesia dapat konsisten.

"Disiplin protokol kesehatan tetap menjadi kunci utama bagi setiap daerah agar daerah level PPKM tidak naik," ujar Menkominfo Johnny.

Program Restrukturisasi Kredit Terdampak COVID-19 Berakhir, OJK Ungkap Alasan Tak Diperpanjang
Anggota DPR RI fraksi PDI Perjuangan, Ihsan Yunus di KPK

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Ihsan Yunus terkait kasus dugaan korupsi Alat Pelindung Diri (APD)

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024