- Ist
VIVA – Vaksinasi COVID-19 masih jadi salah satu jalan yang efektif agar pandemi segera berakhir. Semua tempat tengah mengupayakan agar warganya bisa divaksinasi, tidak terkecuali Jawa Timur.
Sebanyak 2.500 pelaku usaha di Jawa Timur menjalani vaksinasi. Lewat acara bertajuuk Jelajah Kampung dan Pesisir tersebut, membantu masyarakat di daerah yang selama ini kesulitan mendapat vaksin.
"Selama ini fasilitas untuk vaksinasi masih agak susah. Oleh sebab itu dengan fasilitasi tempat dan yang lainnya sehingga 3 hari dibuka 2500 orang peserta vaksin. Tentunya ini sangat baik,” kata Ketua Panitia Pelaksana Acara, drg. Dwi Wahyu Indrawati, M.Kes., Sp.Perio.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa
- Ist
Acara tersebut diselenggarakan Nibras House Peduli yang bekerja sama dengan Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA Unair). Mereka berharap dengan adanya hal ini, ekonomi di Indonesia bisa berangsur pulih dengan sehatnya masyarakat.
"Harapan dari bergulirnya program ini adalah para pelaku ekonomi kreatif dan masyarakat umum bisa saling menguatkan serta terus bangkit dari kondisi saat ini sehingga kondisi ekonomi, khusususnya ekonomi kreatif di Indonesia, bisa kembali pulih dengan cepat,” kata CEO NBRS Corp, Rikrik Riesmawan.
Rikrik menambahkan, kegiatan road show sosial ini telah dilakukan selama lebih dari dua bulan. Acara ini juga melibatkan 500 mitra Nibras House yang tersebar di seluruh Indonesia.
Ilustrasi vaksin COVID-19
- Times of India
“Selain penguatan pemahaman terhadap industri ekonomi kreatif, kegiatan vaksinasi ini menjadi penting dalam mencegah penyebaran Covid-19. Semoga ekonomi kita lekas pulih dan kembali bangkit,” ucapnya.
Dalam kegiaan ini, hadir juga Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang menyerahkan simbolis bantuan paket sembako serta ikut memberikan semangat untuk peserta vaksin tahap 1. Turut pula hadir Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi, S.H.
"Vaksin merupakan bagian ikhtiar untuk memulihkan kondisi Indonesia khususnya Jawa Timur," ucap Khofifah.
