Cara Cuci Muka Seperti Ini Picu Penuaan Kulit

Ilustrasi mencuci muka.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Penuaan kulit wajah dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti paparan sinar matahari hingga pola makan yang buruk. Sayangnya, banyak yang tak menyadari salah satu kebiasaan buruk ini saat mencuci muka turut berperan pada proses pembentukkan kerut di wajah.

Jangan Asal Obati, Ini Cara Membedakan Antara Jerawat Purging dan Breakout

Founder dari Jacquelle, Lianna Lie menyebutkan bahwa mencuci muka menjadi langkah pertama dan utama dalam menjaga kesehatan kulit. Sayangnya, banyak yang tak menyadari bahwa cara mencuci muka yang asal dan tak bersih justru membuat kulit mudah kusam sehingga cenderung mengalami penuaan.

"Kesalahan yang sering terjadi itu, cuci muka. Caranya harus bersih karena penuaan bukan dari matahari aja tapi dari kulit yang kurang bersih," ujar Liana dalam acara virtual, baru-baru ini.

5 Kebiasaan Sepele yang Bikin Wajah Cepat Keriput! Hindari Segera!

Maka dari itu, dianjurkan membersihkan muka dengan cara tepat. Dimulai dengan memilih cleansing yang tidak mengandung alkohol. Selanjutnya, cukup gunakan ujung jari untuk mengoleskan sabun wajah dan disarankan memakai spons untuk mengusapnya. 

Tahan untuk tidak menggosok wajah dengan tangan karena menggosok mengiritasi kulit. Terakhir, Bilas dengan air hangat dan keringkan dengan handuk lembut.

Mulai Perjalanan Skincare dengan Retinol: Tips Essensial untuk Pemula

Batasi mencuci muka hingga dua kali sehari dan setelah berkeringat. Cuci muka sekali di pagi hari dan sekali di malam hari, serta setelah berkeringat banyak. Keringat, terutama saat mengenakan topi atau helm, mengiritasi kulit.

Oleskan pelembab untuk menghidrasi kulit wajah secara tepat. Tak lupa, memakai tabir surya untuk melindungi wajah dari paparan sinar Ultra Violet. Nah, di sini Liana mengatakan bahwa kesalahan memilih produk tabir surya juga menambah faktor penuaan kulit sejak dini.

Ilustrasi penuaan dini.

Photo :
  • U-Report

Menurut Liana, tak sedikit produk tabir surya yang menyematkan kadar SPF tinggi namun rupanya kandungan di dalamnya tak sesuai.

"Misal tulis SPF 50 ternyata nggak sesuai, misal itu cuma SPF 30-40. Kesalahannya kita, seringkali belum teredukasi pakai skincare bahkan cari skincare yang bener-bener bisa dipercaya," ujarnya.

Untuk itu, pemilihan tabir surya harus dilihat kandungannya secara jeli. Selain itu, pemakaian tabir surya juga sebaiknya dibantu dengan beauty tools yang membantu penyerapan di kulit.

"Makanya kami create tools untuk bantu penyerapan skincare, karena bahaya sinar matahari ini buat kulit cepat tua," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya