- Pixabay/condesign
VIVA – Diabetes merupakan nama yang diberikan untuk serangkaian kondisi di mana tubuh harus berjuang untuk mengatur kadar gula darah agar tetap dalam keadaan normal.
Diabetes tipe 2 dikaitkan dengan sejumlah faktor risiko, termasuk berat badan dan gaya hidup. Berbeda dengan diabetes tipe 1, yang disebabkan oleh faktor keturunan.
Untuk itu, siapa pun yang dianggap berisiko terkena diabetes tipe 2, disarankan untuk menjaga berat badan agar tetap sehat dan hindari makanan yang mengandung terlalu banyak gula serta karbohidrat.
Sementara beberapa makanan dapat meningkatkan gula darah, ada juga minuman yang dapat membantu mengaturnya dengan mencegah lonjakan gula darah. Lalu, minuman apa yang dimaksud?
Ilustrasi tes diabetes.
- Pixabay
Dilansir Express, Selasa 26 Oktober 2021, teh chamomile, dipercaya dapat membantu mengatur gula darah. Minum beberapa cangkir teh herbal ini tanpa pemanis setiap hari, dapat mencegah seseorang mengidam minuman manis dan membuat kita tetap terhidrasi, sehingga membantu tubuh mengatur gula darah.
Beberapa jenis teh, seperti teh chamomile, mengandung senyawa alami yang membantu mengurangi peradangan, menurunkan gula darah, dan mencegah kerusakan sel.
Teh yang terbuat dari bunga chamomile ini, telah lama dipercaya sebagai obat herbal untuk segala macam penyakit, dan direkomendasikan sebagai minuman pengantar tidur yang menenangkan.
Satu studi menemukan, minum 3 cangkir teh chamomile setiap hari, di mana 1 cangkirnya diminum setelah makan, dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah dan insulin. Jadi, dibanding memilih makanan penutup, tuangkan secangkir teh chamomile sebagai gantinya.
Studi yang sama menemukan, teh chamomile secara signifikan dapat meningkatkan antioksidan seseorang, yang mencegah kerusakan sel dengan menghentikan proses oksidasi. Dalam kasus diabetes, antioksidan dapat mengurangi risiko komplikasi terkait diabetes.
Dokter adalah orang terbaik untuk berkonsultasi bagaimana cara mengelola risiko diabetes. Namun, memasukkan teh chamomile ke dalam diet, juga dapat menbantu menurunkan risiko diabetes.
