Awalnya Sariawan, Aktris Ini Ternyata Idap Autoimun

Ilustrasi sariawan.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Aktris sekaligus model India, Sushma Reddy, tiba-tiba mengalami sariawan. Tidak diketahui penyebab sebenarnya, wanita 45 tahun itu akhirnya memeriksakannya ke beberapa dokter, namun tak kunjung mendapatkan jawaban.

Aktris Teater Joo Sun Oak Meninggal Dunia, Mati Otak hingga Pilih Donorkan Organ Tubuh

Lukanya terus memburuk dan mencapai titik di mana dia tidak bisa makan dengan baik. Setelah mengunjungi ahli imunologi, terungkap bahwa Sushma menderita gangguan autoimun.

Sebagai informasi, penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru mulai menyerang organ, jaringan dan sel tubuhnya sendiri.

Aurelie Moeremans Alami Depresi Akut Hingga Melakukan Journaling dan Meditasi

Konsultan Rheumatologist di PD Hinduja Hospital & MRC, Mahim, Mumbai, Rohini Samant, menjelaskan alasan mengapa prevalensi penyakit autoimun mengalami peningkatan.

"Meksipun banyak penyakit menular telah dikendalikan dengan baik selama bertahun-tahun, ada peningkatan yang stabil dalam prevalensi penyakit autoimun. Salah satu alasannya adalah meningkatnya kesadaran dan pemahaman tentang penyakit ini dalam 2-3 dekade terakhir, sehingga semakin dikenal," ujarnya dilansir Times of India, Kamis 28 Oktober 2021.

Buntut Dugaan Kasus Bullying, Agensi Jeon Jong Seo Ambil Tindakan Hukum

Sariawan

Photo :
  • Dokumentasi Ayo Hidup Sehat tvOne

"Selain itu, beberapa faktor yang berhubungan dengan gaya hidup, seperti kebiasaan makan, kurang gerak, kurang tidur, peningkatan stres, dan polusi lingkungan, juga berkontribusi terhadap penyakit ini," sambung dia.

Dokter Rohini menambahkan, penyebab di balik banyak penyakit autoimun masih belum diketahui. Namun, gen seseorang dan kombinasi dengan infeksi lain atau faktor lingkungan dan paparan, mungkin memainkan peran penting dalam gejala awalnya.

Gejala yang harus diwaspadai
Tergantung pada organ atau sistem yang terkena, mungkin ada berbagai gejala penyakit autoimun. Seringkali pada awalnya, gejala yang berhubungan dengan penyakit ini cenderung ringan, sehingga sudah terlambat ketika memeriksakannya ke dokter.

Namun, secara umum, jika salah satu dari gejala berikut terjadi selama lebih dari 6 minggu hingga 3 bulan, kita patut curiga bahwa itu adalah penyakit jaringan ikat autoimun.

Gejala-gejala tersebut antara lain, nyeri sendi yang persisten, pembengkakan dengan kekakuan di pagi hari, nyeri otot atau kelemahan, ruam fotosensitif pada tubuh, sering mengalami ulkus mulut, mata dan mulut sering merasa kering, kulit kencang di atas jari dan wajah, dan batuk kering terus-menerus.

Jika mengalami gejala-gejala tersebut, penderitanya harus segera mencari bantuan dari ahli reumatologi atau imunologi. Secara umum, wanita 2 kali lebih berisiko menderita autoimun dibanding pria, yang dimulai pada rentang usia subur wanita, yaitu 15-44 tahun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya