Mendadak Stroke Padahal Sebelumnya Sehat? Ini yang Harus Dilakukan

Ilustrasi pasien stroke
Sumber :
  • Pixabay/ TusitaStudio

VIVA – Seringkali kita mendengar ada seseorang yang awalnya baik-baik saja, tiba-tiba jatuh lalu mengalami stroke. Dalam kondisi tersebut, kebanyakan orang akan merasa panik dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. 

5 Efek Samping Kol Goreng Bagi Kesehatan yang Perlu Diwaspadai, Bisa Memicu Kanker

Spesialis Neurologi, dr. Nurul Rakhmawati, Sp.N, akan menjelaskan apa yang harus dilakukan seseorang ketika mendapati anggota keluarga atau orang-orang didekatnya mengalami stroke atau mengalami kondisi yang mengarah pada stroke. 

"Ketika ada stroke atau mengarah pada stroke, harus diketahui dulu apa itu stroke. Lalu periksa SEGERA KE RS," ujarnya dalam tayangan Hidup Sehat tvOne, Senin 1 November 2021. 

Jarang Disadari, Ini 5 Manfaat Luar Biasa Daun Sirih untuk Kesehatan Tubuh

Lalu, apa itu SEGERA KE RS? 
SE: Senyum asimetris
GE: Gerakan sisi sebelahnya lemah atau lumpuh
RA: Bicaranya terganggu atau pelo.
KE: Kebas, kesemutan atau mati rasa, satu sisi.
R: Rabun mendadak
S: Sakit kepala hebat yang belum pernah dirasakan sebelumnya.

"Dan semuanya ini sifatnya mendadak. Tidak harus semuanya ada tapi ini semua sifatnya mendadak. Kalau ada keluhan seperti itu, harus segera ke rumah sakit," tegas dia. 

5 Manfaat Kentut Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui, Menandakan Pencernaan Sehat

Lebih lanjut dokter Nurul menjelaskan, golden time atau waktu kritis penderita stroke untuk dibawa ke rumah sakit adalah 4,5 jam pertama. Apa artinya? 

"Kalau stroke penyumbatan, golden time-nya kurang dari 4,5 jam. Ketika kurang dari 4,5 jam, kita masih bisa masuk obat-obatan yang melalui infus namanya trombolisis. Tapi kalau setelah itu (4,5 jam) hanya diberikan obat-obatan yang oral (yang diminum)," terang dia. 

Lalu, adakah hal-hal yang bisa kita lakukan sebelum orang yang mengalami stroke mendadak dibawa ke rumah sakit? 

"Sebenarnya tidak ada yang bisa dilakukan di rumah, karena memang pengobatan stroke benar-benar hanya bisa dilakukan di rumah sakit," ungkapnya. 

"Misalnya stroke penyumbatan, kita tidak boleh menurunkan tensi secara mendadak, kalau aliran darah ke atasnya makin berkurang, strokenya makin hebat. Area yang tadi tersumbatnya makin luas. Baiknya segera ke rumah sakit yang terdekat," kata dr. Nurul Rakhmawati.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya