- Pixabay/TesaPhotography
VIVA – Dokter asal Inggris, dr. Michael Mosley, meneliti manfaat dari melakukan exercise snacking, terutama karena kemampuannya dapat mebantu penderita diabetes tipe 2.
Exercise snacking merupakan konsep yang cukup baru. Bukan olahraga diiringi dengan mengemil atau makan, tapi exercise snacking adalah 'porsi' olahraga yang dipersingkat dan tajam, untuk membuat tubuh tetap bugar. Olahraga ini hanya dilakukan 30 menit per hari.
"Salah satu alasan utama yang digunakan orang ketika Anda bertanya apakah mereka berolahraga adalah mereka tidak punya waktu," kata dr. Mosley, dikutip VIVA dari laman Express, Senin, 8 November 2021.
"Banyak dari kita tidak memenuhi pedoman aktivitas Inggris dan melakukan 2,5 jam untuk berolahraga setiap minggu bisa menjadi tantangan. Dan selama pandemi, itu menjadi lebih buruk," lanjut dia.
Ilustrasi olahraga lari
- Istimewa
Mosley menambahkan, satu studi menemukan jumlah langkah orang-orang turun sekitar 50 persen.
"Tetapi hal yang hebat adalah kami tidak harus melakukan semuanya dalam sesi panjang yang besar. Sedikit dan sering bahkan mungkin lebih baik," kata dia.
Dalam sebuah penelitian kecil yang dilakukan terhadap penderita diabetes tipe 2, para peneliti membandingkan efek setengah jam berjalan sebelum makan malam dengan durasi 6 menit, yang dipecah-pecah menjadi satu menit.
"Orang-orang yang melakukan exersice snacking dapat mengurangi kadar gula darahnya, tidak hanya pada hari itu, tetapi juga selama 24 jam berikutnya," tutur Mosley.
Profesor Ilmu Olahraga dan Latihan di Universitas Ulster, Dr Marie Murphy, menjelaskan kepada Mosley mengapa exercise snacking dapat bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2.
"Olahraga menggunakan bahan bakar dan bahan bakar itu seringkali berupa glukosa. Dengan mengontraksikan otot, Anda mengaktifkan beberapa enzim pada membran otot yang memungkinkan glukosa untuk memindahkan darah ke dalam otot dan menjadi terbiasa," terang Murphy.
Ilustrasi Diabetes
- U-Report
"Menggunakan beberapa otot besar kita terutama paha depan dan glutes, seperti melakukan jongkok, jalan cepat dan menaiki tangga, itu membuat otot-otot besar aktif dan menggunakan glukosa darah kita, menurunkan, serta membantu mengaturnya," sambung dia.
Menurut Murphy, mekanisme itu membantu mengendalikan gula darah dan membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2 dalam jangka panjang.
Murphy merekomendasikan melakukan exersice snacking selama 10 menit. Namun bukti terbaru mencatat, berapa pun durasinya, melakukan olahraga ini juga tetap bermanfaat.
"Pesan utamanya di sini, setiap menit berharga. Jadi meskipun Anda hanya punya waktu 1 menit, Anda masih dapat menggunakannya dengan bijak untuk mengumpulkan target 30 menit itu," kata dr. Marie Murphy.
