Terungkap, Alasan Penderita Diabetes Rentan Idap Microsleep

Ilustrasi wanita tertidur di saat jam kerja.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Kondisi tertidur sesaat atau microsleep tengah menjadi perbincangan karena dikaitkan dengan supir yang menyebabkan kecelakaan maut Vanessa Angel dan suaminya, Febri Adriansyah. Kondisi tersebut rupanya bisa disebabkan oleh beberapa hal, termasuk penyakit kronis seperti diabetes.

Kolesterol Hingga Diabetes Bermunculan Usai Lebaran? Dokter Ungkap Penyebab dan Cara Atasinya

Microsleep merupakan kondisi ketika seseorang tanpa sadar tertidur dalam waktu kurang dari 30 detik. Microsleep ini bisa disebabkan oleh pola tidur kurang baik atau aktivitas yang monoton seperti mengemudi. 

Selain itu, makanan tinggi karbohidrat atau dengan rasa manis pun mencetuskan rasa kantuk timbul sesaat setelahnya. Sebab, tubuh akan langsung memproduksi dua jenis zat kimia yang membuat tubuh langsung mengantuk.

Segar dan Wangi, Inilah Khasiat Daun Mint untuk Penderita Diabetes

"Ketika makan, terutama karbohidrat tinggi, glukosa tubuh meningkat. Itu akan sebabkan zat kimia di tubuh berubah, salah satunya hormon serotonin dan melatonin meningkat. Ini zat yang dibutuhkan untuk tidur. Jadi hal normal kalau ngantuk setelah makan," ujar dokter spesialis saraf, dr. Nurul Rakhmawati SpN, dalam program acara Hidup Sehat tvOne, Senin 8 November 2021.

Ilustrasi tidur sembari mengemudi

Photo :
  • Digitaltrends
Polri: Pengemudi GranMax Kecelakaan Maut KM 58 Alami Microsleep

Rupanya, munculnya hormon serotonin dan melatonin pasca mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat itu memiliki reaksi serupa pada tubuh pasien diabetes.

Hal tersebut membuat seseorang yang telah diketahui memiliki terdiagnosa diabetes kerap mengantuk sehingga rentan mengidap microsleep.

"Diabetes sama seperti kejadian orang habis makan tadi. Zat-zat kimia di tubuh berubah sehingga cepat ngantuk. Selain diabetes, banyak penyakit lain yang picu microsleep. Seperti hipertensi atau obesitas," ucapnya.

Penyakit lainnya yang juga rentan dihinggapi rasa kantuk mendadak adalah pada gangguan saraf seperti stroke dan parkinson. Pada pasien pengidap penyakit tersebut dianjurkan untuk konsultasi sebelum mengemudi.

"Untuk yang sehat, saran saya hindari makanan tinggi karbohidrat saat mengemudi. Ganti dulu dengan protein," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya