- Istimewa
VIVA – Sopir yang selamat dari kasus kecelakaan maut Vanessa Angel mengaku tengah kelelahan dan mengantuk saat mengendara. Kondisi itu biasanya disebut sebagai microsleep yang sebetulnya bisa dicegah dengan cara yang sederhana.
Microsleep merupakan kondisi di mana seseorang tertidur selama kurang dari 30 detik, dalam situasi apapun dengan tanpa menyadarinya. Microsleep tentu berbahaya lantaran dapat membuat seseorang mengantuk secara mendadak dan membahayakan kondisinya, seperti kasus kecelakaan maut Vanessa Angel tersebut.
Pada microsleep, cenderung terjadi akibat menjalani aktivitas yang monoton, termasuk mengemudi. Lantas, bagaimana mencegah microsleep agar bisa berkendara dengan aman?
Ilustrasi mengantuk saat mengemudi mobil
- U-Report
"Salah satu cara cegah microsleep adalah power nap. Tidur 30 menit agar bisa segar lagi dan bisa aktivitas. Tidur, istirahat 30 menit," ujar dokter spesialis saraf dr. Nurul Rakhmawati SpN, dalam acara Hidup Sehat tvOne, Senin 8 November 2021.
Tidur selama 30 menit tersebut bisa dilakukan di mobil setelah menepi di area istirahat maupun bahu jalan. Selanjutnya, cara lain adalah dengan mengonsumsi kafein seperti teh dan kopi di dalam.perjalanan.
"Dosisnya 50-150 mg, itu pertolongan pertama kalau ngantuk. Tapi kafein bekerja di 30 menit setelah kita minum, jadi masih ada waktu (yang merasa ngantuk). Makanya pinggirin dulu mobil, baru pas sudah segar bisa aktivitas lagi," imbuhnya.
Cara ketiga, kata dokter Nurul, dengan memperbaiki pola tidur di malam sebelum mengemudi. Dianjurkan mencukupi kebutuhan tidur selama 6-8 sehari serta olahraga dan pola makan yang baik.
"Terakhir bisa dengan peregangan. Prinsipnya microsleep terjadi karena aktivitas monoton, makanya bisa dicegah dengan stretching. Gerakan ringan biar badan segar, misal sambil duduk di mobil luruskan lengan, angkat lengan ke atas. Badan di miring kanan-kiri, itu cukup. Sambil cari teman ngobrol," terangnya.
