- Pixabay/ victoria_borodinova
VIVA – Dalam hiruk pikuk kehidupan sehari-hari, tidak mengherankan bahwa kebanyakan dari kita tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup sehingga memicu rasa lelah. Di sisi lain, kita diharuskan menyelesaikan pekerjaan dan tetap produktif sepanjang hari di tengah rasa lelah itu. Bagaimana menyiasatinya ya?
Di usia produktif, delapan jam tidur direkomendasikan setiap malam oleh para pakar. Tetapi, kebanyakan orang justru menjalani tidur kurang dari waktu yang direkomendasikan. Tak perlu khawatir karena kita bisa melakukan cara-cara mudah dan sederhana yang bisa jadi cara untuk mengisi ulang tenaga.
Jika ingin waktu istirahat yang cukup, hindari dulu minuman energi yang mengandung bahan kimia, jam alarm yang menggelegar, atau secangkir kopi ekstra. Jika kerap mendapati diri menguap atau merasa lelah, terapkan kiat-kiat penambah energi berikut ini.
Peregangan
Jika kamu bukan orang yang suka bangun pagi, menyetel alarm untuk kelas olahraga awal mungkin membuat gagal. Alih-alih menunda kebugaran, cobalah hal terbaik berikutnya: peregangan pagi yang baik. Menyisihkan hanya beberapa menit untuk menguasai mobilitas di pagi hari meningkatkan sirkulasi darah dan oksigen ke otot, yang membantu meningkatkan tingkat energi.
Ambil Power Nap
Ingin bermimpi di tengah hari? Silakan dan ambil. Menurut para ahli, power nap 10 menit atau tidur sekejap bisa menjadi apa yang Anda butuhkan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kejelasan. Anda akan mendapatkan kualitas mata terpejam tanpa risiko tergelincir ke dalam tidur nyenyak dan bangun lelah.
Olahraga ringan
Jika Anda melihat beberapa semangat dalam langkah Anda setelah berolahraga, kemungkinan karena aliran endorfin. Hormon-hormon ini dilepaskan setelah berolahraga dan menciptakan rasa euforia, meningkatkan mood dan energi. Cobalah jalan cepat di sekitar kantor (atau gedung) jika Anda mengantuk di kantor.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan masyarakat untuk tetap aktif selama pandemi dengan berolahraga secara rutin minimal 150 menit atau 2,5 jam setiap minggu. Namun, berbagai keterbatasan kerap membuat masyarakat enggan berolahraga, seperti fasilitas olahraga yang kurang memadai hingga harga keanggotaan sarana olahraga yang terlampau mahal. Memahami kebutuhan tersebut, FIT HUB menghadirkan fasilitas gym premium dengan harga terjangkau untuk semua orang, termasuk masyarakat yang baru ingin memulai rutinitas olahraga mulai dari Rp 249 Ribu/bulan.
Seluruh anggota FIT HUB dapat mengakses seluruh lokasi gym FIT HUB yang ada di 15 lokasi di 5 kota, menikmati berbagai fasilitas gym premium, peralatan weight training yang lengkap, variasi kelas workout seperti Zumba, Yoga, Pound Fit, Cycling, dan berbagai kelas lainnya. Guna memastikan kenyamanan dan keselamatan seluruh anggota, terutama di masa pandemi, FIT HUB tentunya juga mengedepankan protokol kesehatan dengan standar tinggi, seperti penyemprotan disinfektan rutin, penerapan physical distancing, dan cleaning service.
"Aktif secara fisik merupakan salah satu kunci untuk memerangi pandemi yang sedang melanda dunia saat ini. Dengan beragam kelas yang bervariasi, fasilitas gym premium, dan harga keanggotaan yang lebih terjangkau, FIT HUB ingin menjadikan olahraga sebagai gaya hidup untuk seluruh lapisan masyarakat agar lebih sehat secara fisik maupun mental," ujar Business Expansion Manager FIT HUB Indonesia, Sheren Octa.
Ngemil biji chia
Alih-alih meraih makanan tinggi gula tengah hari dan dibayar dengan rasa kegelisahan sore hari, makanlah biji chia yang menyehatkan jantung. Selain tinggi serat dan Omega-3, rasio makronutrien mereka mencakup tinggi protein, karbohidrat, dan lemak. Ini menjadikannya sumber energi yang stabil.
Menurut Database Nutrisi Nasional USDA, satu porsi 28 gram mengandung 5,6 gram protein, 8,4 gram lemak, 13,1 gram karbohidrat, dan 11,2 gram serat. Campur milik Anda dengan yogurt atau campur menjadi smoothie.
Naik tangga
Jangan bermalas-malasan, saatnya untuk berdandan dan menaiki tangga. Menurut sebuah penelitian di Journal of Physiology & Behavior, menaiki tangga dalam waktu singkat bisa lebih berenergi daripada secangkir kopi. Ketika membandingkan efek revitalisasi dari sesi menaiki tangga 10 menit dengan dosis kafein 50 mg (pikirkan segelas espresso atau sekaleng soda), para peneliti mendukung intensitas tangga yang rendah hingga sedang.
Napas dalam-dalam
Jika Anda merasa grogi, mundurlah dan tarik napas. Dengan bernapas melalui diafragma Anda, mengisi paru-paru, dada, dan perut Anda dengan udara sambil menahan napas pendek dan dangkal. Cara ini akan mengaktifkan sistem saraf parasimpatis Anda. Pernapasan yang lebih baik ini membantu membantu aliran oksigen ke darah Anda dan meningkatkan kewaspadaan.
Tertawa
Mencari alasan untuk tertawa? Tertawa adalah penambah energi alami dan telah dikenal untuk menurunkan tingkat stres dengan meningkatkan endorfin. Ini juga telah terbukti meningkatkan aliran darah dan sirkulasi.
