Jangan Abai, Gatal di Bokong Bisa Tanda Idap Wasir

Ilustrasi gaya hidup sedentari/sakit pinggang/wasir.
Sumber :
  • Freepik/yanalya

VIVA – Saat ini banyak orang telah familiar dengan penyakit wasir yang ditandai dengan buang air besar disertai darah. Namun yang patut diwaspadai, penyakit wasir pada awalnya tak menimbulkan gejala sehingga terlambat ditangani dengan tepat.

Wasir atau Ambien Menghambat Ibadah di Bulan Puasa? Ini Jawabannya

Secara pengertian, wasir atau hemoroid adalah pembengkakan atau pembesaran dari pembuluh darah di usus besar bagian akhir (rektum), serta dubur atau anus. Wasir merupakan penyakit yang dapat menyerang segala usia, namun umumnya lebih sering dialami pada usia produktif.

Untuk lebih memahaminya, berikut rangkuman fakta-fakta penyakit wasir dikutip dari Sometech Indonesia.

Pencernaan Lancar, Rahasia Penampilan Terkini Ruben Onsu

Gejala Wasir

Awal mula merasakan penyakit wasir ditandai dengan munculnya benjolan di area luar anus. Wasir tidak selalu menimbulkan keluhan, tetapi bila keluhan muncul, penderita akan sangat merasa tidak nyaman dan sering mengalami rasa gatal pada anus. 

Mpok Atiek Idap Penyakit Tumor Usus, Simak Ini Gejala dan Penyebab yang Bisa Dirasakan

Selain itu, banyak kasus disertai munculnya perdarahan lewat anus. Gejala lain yang menyertainya yakni rasa gatal atau sakit di sekitar anus. Bahkan, bisa disertai perdarahan dari anus setelah buang air besar hingga keluarnya lendir setelah BAB.

Ilustrasi penderita wasir.

Photo :
  • U-Report

Apa Pemicunya?

Beberapa aktivitas pemicu munculnya wasir antara lain, seperti sembelit atau diare yang berlangsung lama. Jangan anggap sepele juga saat olahraga yang berlebihan atau sering mengangkat beban berat, karena dapat memicu wasir terjadi. 

Dalam sedikit kasus, wasir terjadi akibat melahirkan secara normal dan kebiasaan duduk terlalu lama. Hal-hal seperti ini harus kita waspadai karena merangsang terjadinya wasir tanpa kita sadari. 

Teknologi Pengobatan Terkini dengan Ultrasonic dan Radio Frequency

Perkembangan industri kedokteran khususnya bedah di Indonesia sangat berkembang secara cepat, termasuk penanganan pasien wasir yang mengalami perkembangan signifikan. Salah satunya penggunaan bedah wasir dengan teknologi ultrasonic. 

Proses ini jauh dari perasaan khawatir yang biasa dialami oleh banyak pasien saat akan menjalani tindakan operasi. Menurut dokter spesialis bedah umum dari ST Wasir Center, dr. Tony Sukentro, Sp.B, penanganan operasi pasien wasir saat ini tidak perlu lagi dikhawatirkan. Salah satu alternatif terkini adalah teknik Ultrasonic dan RF (Radio Frequency).

"Teknik ini mampu mengatasi wasir dengan teknik minimal invasif atau tanpa pisau bedah, kemampuan penyembuhan yang jauh lebih cepat tanpa rasa sakit akibat pengaruh operasi, luka yang minimal, dan tidak mempergunakan arus listrik karena mempergunakan getaran Ultrasonic," ujar dokter Tony.

Lebih lanjut, doker Tony yang telah menangani lebih dari seribu kasus operasi ini menambahkan bahwa proses operasi dengan teknik Ultrasonic dan RF tidak memerlukan proses penjahitan, mengurangi aliran darah ke anus dan membantu hemoroid kempes dengan sendirinya. Proses ini bisa dilakukan untuk menangani semua derajat keparahan satu hingga empat. 

“Cara konvensional sangat jauh berbeda. Ini sangat tidak terlihat seperti seorang pasien menjalani proses operasi, bahkan pasien tidak perlu dibius total. Teknik lama membuat pasien merasa kesakitan cukup lama pasca operasi, pasien bahkan harus menjalani rawat inap di rumah sakit," jelasnya.

"Dengan teknik Ultrasonic dan Radio Frequency semua termudahkan dan tidak perlu dilakukan di rumah sakit. ST Wasir Center siap membantu menangani pasien penderita wasir, tanpa rawat inap bahkan pasien dapat pulang dan beraktifitas seperti biasa beberapa hari setelah operasi dilakukan," beber Tony.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya