70 Persen Penderita Diabetes Tak Tahu Telah Menderita Penyakit Ini

Gula darah
Sumber :
  • Indian Express

VIVA – Diabetes merupakan salah satu penyakit yang tidak menimbulkan gejala ketika pertama kali berkembang. Maka dari itu, penyakit yang juga disebut dengan kencing manis ini, disebut dengan silent killer atau pembunuh diam-diam. 

Sering Lapar dan Haus? Kenali Tanda-tanda Diabetes Sebelum Terlambat

Karena tidak menimbulkan gejala spesifik, maka kebanyakan penderitanya tidak mengetahui bahwa dirinya telah menderita diabetes. Hal itu menyebabkan pasien diabetes selalu mengalami peningkatan tiap tahunnya. 

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin Metabolik, Prof. DR. dr. Sidartawan, SpPD-KEMD, FINASIM, mengungkapkan prevalensi penyakit diabetes di Indonesia terus mengalami peningkatan. 

Anak Alami Gejala-gejala Ini, Orangtua Wajib Curiga Diabetes

"Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 angkanya naik terus, dari 5,6 sampai 10 lebih. Jumlah total sekarang lebih dari 10 persen," ujarnya saat webinar yang digelar Kalbe dan Nephrisol, belum lama ini. 

Prof. Sidartawan menambahkan, dari 10 persen tersebut, yang mengetahui bahwa dirinya telah menderita diabetes tidaklah banyak. Yaitu, 30 persen yang mengetahui dan 70 persen tidak tahu bahwa dia mengidap diabetes. 

Kasus Diabetes Anak Angkanya Mengejutkan, IDAI: 90-95 Persen Tipe 1

Diabetes

Photo :
  • Times of India

"Yang sedang kita obati itu yang 10 juta itu yang tahu, yang tidak tahu itu lebih banyak. Sedangkan kita ngurusin yang tahu aja sudah susah. Jadi angka-angka itu makin lama makin meningkat, sedangkan yang tidak tahu tetep banyak," ujar dia. 

Sidartawan kembali menegaskan, berdasarkan pemeriksaan di Riskesdas, yang mengaku sudah tahu dirinya mengidap diabetes dan mau berobat angkanya hanya 30 persen. 

"Yang diperiksa tidak tahu, ternyata ketika diperiksa gula. Jadi sebetulnya bukan diabetes tambah naik, karena udah ada," kata dia. 

"Yang kasihannya pas kita tahu, sudah ada komplikasi. Oleh karena itu kita bikin penyuluhan-penyuluhan supaya yang belum tahu periksa," tutur Prof. Sidartawan.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya