Makanan Kekinian Picu Penyakit Jantung Koroner, Benarkah?
Kamis, 25 November 2021 - 07:30 WIB

Sumber :
- Tangkapan Layar: YouTube
Bila jantung tidak bisa memompa cukup darah untuk mencukupi kebutuhan tubuh, termasuk paru-paru, dapat menyebabkan sesak napas atau kelelahan yang ekstrem ketika beraktivitas. Tak hanya itu, banyaknya cairan di paru-paru bisa membuat sesak napas semakin parah, apalagi bila terjadi dengan nyeri dada.
3. Mual dan muntah
Ketika arteri koroner tersumbat, otot-otot jantung secara tidak langsung akan kekurangan oksigen dan bahkan menyebabkan iskemia. Iskemia adalah suatu kondisi yang menyebabkan keringat berlebih, lemas, mual dan muntah. Selain itu, deteksi dini dan pengobatan cepat terhadap serangan jantung akan membantu mencegah risiko kematian dan kegagalan pompa jantung di masa mendatang.
Faktor Risiko Terkena Penyakit Jantung Koroner
serangan jantung
Photo :
- U-Report
- Usia lanjut, pada usia yang lebih tua atau pada usia lanjut faktor risiko terkena PJK sangat tinggi. Karena semakin tua, arteri akan menyempit dan rapuh.
- Jenis kelamin, wanita memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung coroner lebih rendah ketimbang pria. Tapi, pada usia di atas 50 tahun risikonya hampir sama antara pria dan wanita.
- Kurang olahraga atau kurang gerak bisa juga mengakibatkan risiko terkena penyakit jantung koroner lebih tinggi.