Jangan Dibuang, Konsumsi Biji Labu Ampuh Cegah Diabetes

Biji labu kuning.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Diabetes menjadi permasalahan yang mengintai banyak orang, terutama dengan pola makan saat ini yang gemar konsumsi asupan tinggi gula dan kalori. Mengelola gula darah sangat penting untuk mencegah diabetes, dan biji labu dapat mengatasi hal ini.

Rekomendasi Makanan yang Bisa Menjaga Kulit Lebih Sehat dan Bersih, Apa Saja?

Dikutip dari laman Express, Diabetes terjadi pada individu yang tubuhnya tidak dapat merespons atau memproduksi insulin, yakni hormon yang mengambil gula darah untuk diubah menjadi energi. Hasil akhirnya adalah kadar gula darah yang tinggi, yang dapat merusak kesehatan secara keseluruhan jika tidak dikelola. 

Untungnya, beberapa makanan dapat membantu memfasilitasi proses ini dengan menurunkan glukosa darah secara signifikan ketika dimasukkan ke dalam diet seseorang, salah satunya biji labu. Menurut Healthline, biji labu kaya akan karbohidrat yang disebut polisakarida, yang telah menunjukkan efek pengaturan gula yang kuat dalam penelitian sebelumnya.

5 Makanan yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah untuk Penderita Diabetes

"Perawatan dengan ekstrak labu dan bubuk telah terbukti secara signifikan menurunkan kadar gula darah dalam penelitian manusia dan hewan," jelas badan kesehatan, dikutip Express dari Healthline.

“Biji labu sangat bergizi dan dikemas dengan antioksidan kuat," katanya.

Terungkap, Alasan Rizky Irmansyah Sukses Curi Perhatian Nikita Mirzani

Biji labu sendiri dikemas dengan protein dan lemak, yang menjadikannya pilihan yang baik untuk menurunkan gula darah setelah makan. Menurut satu studi 2018, mengonsumsi dua ons biji labu dapat mengurangi gula darah pasca makan hingga 35 persen dibandingkan dengan kelompok kontrol. 

"Biji labu memiliki potensi sebagai makanan hipoglikemik, yang sekarang layak untuk dikonfirmasi dalam studi jangka panjang," tulis kesimpulan para peneliti.

Diabetes

Photo :
  • Times of India

Diyakini bahwa magnesium mungkin memiliki efek ini, karena penelitian menunjukkan risiko diabetes cenderung lebih rendah pada individu yang makan makanan kaya magnesium.

"Temuan kami menunjukkan hubungan terbalik yang signifikan antara asupan magnesium dan risiko diabetes," tulis penulis dari satu penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes Care.

Studi ini juga mendukung rekomendasi diet untuk meningkatkan konsumsi sumber makanan utama magnesium, seperti biji-bijian, kacang-kacangan dan sayuran berdaun hijau. Ada banyak nutrisi lain dalam biji labu, bagaimanapun, yang berfungsi untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Biji labu juga kaya serat, yang membantu memperlambat penyerapan gula darah oleh tubuh. Inilah sebabnya mengapa biji sering direkomendasikan untuk menstabilkan kadar gula darah, yang bisa sangat berguna bagi penderita diabetes.

Kandungan vitamin E dan karotenoidnya juga dapat mengurangi peradangan, yang merupakan ciri khas dari banyak penyakit termasuk diabetes. Semua nutrisi ini juga memvalidasi asupan produk turunan pemompaan untuk menjaga kesehatan jantung.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya