Ini Pemeriksaan Penting untuk Wanita saat Medical Check Up

ilustrasi organ intim/vagina.
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Medical check up atau pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh merupakan pemeriksaan untuk memastikan kondisi kesehatan yang berperan untuk mengantisipasi gangguan kesehatan yang dapat berkembang menjadi penyakit yang serius dan dapat mengancam keselamatan hidup. 

Gejala Asam Urat yang Wajib Diwaspadai oleh Banyak Orang, Bisa Sebabkan Masalah Serius

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Monika, SpOG, mengatakan, kesadaran kaum wanita untuk melakukan pemeriksaan secara berkala masih dapat dikatakan rendah. Padahal, deteksi dini terhadap suatu penyakit amatlah penting. 

Dokter Monika menyarankan, khususnya bagi wanita yang belum dan akan menikah maupun yang sudah menopause, dapat rutin melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. 

5 Cara Detoks Pikiran untuk Mencegah Stres Makin Parah, Salah Satunya Meditasi

"Hal ini penting dilakukan bagi wanita yang belum atau akan menikah. Selain berguna untuk persiapan menyambut kehamilan, potensi penyakit yang sifatnya dapat menjadi kronis atau yang nantinya dapat diturunkan ke anaknya pun akan dapat diketahui," ujarnya saat edukasi bincang sehat bertajuk 'Berbagai Pemeriksaan Penting Bagi Wanita Saat Medical Check Up' yang digelar Siloam Hospitals Bekasi Sepanjang Jaya, baru-baru ini. 

Monika menambahkan, pemeriksaan kesehatan menyeluruh yang umum dapat dilakukan oleh wanita, antara lain pemeriksaan hepatitis yang dikenal dengan HBsAg, pemeriksaan ini dapat melihat apakah ada infeksi hepatitis B akut atau kronis. 

Belimbing Wuluh Ternyata Punya Banyak Manfaat untuk Tubuh, Ini Daftarnya

Kemudian pemeriksaan fungsi hati dan ginjal, pemeriksaan gula darah, pemeriksaan tiroid, dan TORCH yang sangat baik dilakukan sebelum mendapatkan kehamilan maupun saat hamil. 

"Termasuk mengenali kembali metode SADARI, yaitu periksa payudara sendiri, USG perut, dan pemeriksaan lain seperti mammografi bagi wanita di atas 40 tahun atau yang mempunyai faktor risiko tinggi seperti riwayat keluarga dengan kanker payudara atau ovarium," kata dia. 

Adapun pemeriksaan pada medical check up bagi wanita yang sudah menikah, menurut dokter Monika, hampir sama dengan pemeriksaan pada wanita yang belum menikah. 

"Hanya saja dapat dilengkapi dengan papsmear dan pemeriksaan penyakit infeksi menular seksual," ujarnya.

Medical check up Pasca-Menopause 

Menopause adalah bagian alami dari penuaan yang biasanya terjadi pada kaum wanita di antara usia 45 dan 55 tahun, tapi juga dapat diakibatkan oleh operasi pengangkatan ovarium atau rahim (histerektomi). Di Indonesia, usia rata-rata menopause adalah 51 tahun. 

Perimenopause.

Photo :
  • U-Report

Menurut dokter yang berpraktik di Siloam Hospitals Bekasi itu menekankan, pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh tetap dilakukan secara berkala pada kelompok ini dengan melakukan pemeriksaan seperti pemeriksaan kepadatan tulang, papsmear dan beberapa pemeriksaan lain tergantung dari kondisi pasien. 

"Terkait kesehatan wanita yang 'kompleks', kami sangat anjurkan untuk rutin dan berkala dalam melakukan pemeriksaan kesehatan," kata dia. 

"Jangan malu, khawatir, atau takut, karena medical check up terbukti banyak manfaatnya dalam penanganan gejala, keluhan maupun sebagai acuan untuk menyembuhkan penyakit pada wanita dengan dukungan kelengkapan fasilitas penunjang dan tenaga medis di jaman modern ini," tutur dr. Monika.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya