- pixabay/geralt
VIVA – Gagal jantung merupakan suatu kondisi atau kumpulan gejala yang melemahkan jantung seseorang. Pada beberapa orang dengan gagal jantung, organ tersebut mengalami kesulitan memompa cukup darah untuk mendukung organ lain dalam tubuh.
Gagal jantung ditandai dengan ketidakmampuan jantung untuk memompa suplai darah yang cukup ke tubuh. Tanpa aliran darah yang cukup, semua fungsi tubuh akan terganggu.
Beberapa gejala gagal jantung ditandai dengan kenaikan berat badan secara tiba-tiba, kehilangan nafsu makan, batuk terus-menerus, detak jantung tidak teratur, palpitasi jantung, pembengkakan perut, sesak napas, kaki dan pergelangannya bengkak serta vena leher yang menonjol.
Namun, banyak juga yang mengatakan bahwa mudah merasa lelah meski hanya melakukan aktivitas ringan, juga bisa menjadi pertanda dari penyakit gagal jantung. Benarkah demikian? Ini fakta atau mitos?
"Fakta banget," kata Spesialis penyakit dalam, dr. Ahmad Fariz Malvi Zamzam Zein, SpPD, FINASIM, FACP, dalam tayangan Hidup Sehat tvOne, Selasa 30 November 2021.
Dokter Ahmad lebih lanjut menjelaskan, jika bicara lelah, berarti kita berbicara tentang energi dan pasokan oksigen ke dalam tubuh. Lalu, apa kaitannya dengan gagal jantung?
"Kalau kita bicara gagal jantung, ini kan pabrik yang mendorong oksigen, mendorong makanan dalam darah, itu juga terhambat. Yang harusnya kecepatannya 100km/jam ini cuma 20 km/jam, misalkan begitu," terang dia.
"Akhirnya untuk jalan 50 meter, biasanya bisa ditempuh tanpa hanbatan ini akhirnya jantung harus kenceng. Akibat kerja jantung yang begitu kencang, akhirnya muncul kelelahan," ujarnya dia.
Oleh karena itu, Ahmad menyimpulkan kelelahan bisa menjadi salah satu pertanda dari penyakit jantung.
"Tentunya nanti ada gejala penyertanya. Tidak selalu jantung. Gagal jantung itu karena mesinnya yang kelelahan," kata dr. Ahmad Fariz.
