Ini Vaksin Booster Paling Kuat Lawan Varian Omicron Menurut Ahli

Ilustrasi vaksin.
Sumber :
  • Freepik/wirestock

VIVA – Varian baru COVID-19, Omicron, dapat bermutasi yang kemungkinan dapat mengakali beberapa respons imun yang ditawarkan dari vaksin saat ini. Inggris, adalah salah satu negara yang menyatakan siaga tinggi setelah kasus varian baru yang berasal dari Afrika Selatan itu terdeteksi.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Sebagai pencegahan, vaksinasi booster diperluas untuk semua orang dewasa di atas 18 tahun, sebagai upaya untuk memperkuat pertahanan orang-orang dari varian ini.

"Vaksin yang digunakan di Inggris dan secara global telah dirancang untuk melawan jenis liar (virus corona) namun tidak direkayasa untuk varian baru," ujar Profesor Wei Shen Lim, Ketua Komite Bersama untuk Vaksinasi dan Imunisasi (JCVI) Inggris, dikutip dari laman Express, Selasa 30 November 2021.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Profesor Lim menambahkan, semakin besar 'ketidakcocokan' antara vaksin dan varian Omicron, maka akan meningkatkan kemungkinan lolosnya kekebalan.

Ilustrasi vaksin COVID-19.

Photo :
  • Pixabay/pearson0612
Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Namun menurut dia, vaksin booster dapat meningkatkan respons kekebalan, sehingga menawarkan senjata terbaik untuk melawan varian baru tersebut. 

Lebih lanjut, Profesor Lim kemudian memberi peringkat tiga vaksin utama yang saat ini digunakan di Inggris, untuk mengukur kemampuannya dalam meningkatkan respons kekebalan tubuh. 

"Pfizer dan Moderna memberikan perlindungan lebih dari vaksin AstraZeneca. Meski vaksin ini masih memberikan perlindungan yang substansial tetapi belum menyamai dua vaksin lainnya," kata dia. 

Menurut Prof. Lim, peningkatan vaksin ini memberikan respons imun yang sangat kuat dan ada peningkatan bertahap dalam respons imun. National Health Service (NHS) kemudian menyebarkan saran yang telah diberikan oleh sang profesor. 

NHS menyarankan, vaksin Pfizer harus diberikan untuk dosis booster, terlepas dari jenis vaksin yang telah diterima untuk dosis pertama dan kedua. Hasil uji klinis juga menunjukkan, vaksin Pfizer dapat ditoleransi dengan baik dan memberikan respons booster yang kuat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya