Dokter: Nasi Putih Bukan Penyebab Diabetes

Nasi putih.
Sumber :
  • Ist/imgneed

VIVA – Dibanding jenis nasi lainnya, nasi putih kerap dikambinghitamkan karena dianggap tidak sehat dan minim serat. Bahkan banyak yang beranggapan bahwa nasi putih adalah biang kerok munculnya beberapa masalah kesehatan. 

Ketahui Tips Puasa Sehat untuk Penderita Diabetes, Dijamin Tahan Sepanjang Hari

Salah satu yang santer beredar di masyarakat adalah konsumsi nasi putih dapat menyebabkan penyakit diabetes. Benarkah demikian?  

Spesialis gizi klinik, dr. Marya Haryono, MGizi, SpGK, FINEM, menegaskan bahwa nasi putih bukanlah penyebab diabetes. 

Penderita Diabetes Tak Usah Takut Lagi Makan Nasi, Begini Cara Masaknya agar Rendah Gula

"Mitos (nasi putih menyebabkan diabetes). Jadi kalau nasi sampai menyebabkan diabetes, pasti udah ditarik gak boleh dikonsumsi," ujarnya dalam tayangan Hidup Sehat tvOne, Kamis 2 Desember 2021. 

Ilustrasi tes diabetes.

Photo :
  • Pixabay
Glaukoma Lebih Berbahaya Daripada Katarak

Dokter Marya mengungkapkan, penyebab diabetes yang sebenarnya adalah pola hidup individu yang bersangkutan. Seperti apa? 

"Pola makan, kurang exercise, ditambah lagi mungkin ada faktor-faktor lain seperti genetik," ungkap dia. 

Dengan demikian, bukan berarti semua orang yang mengonsumsi nasi putih akan memiliki penyakit diabetes. 

"Jadi balik lagi tergantung porsi dan juga faktor lifestyle yang lain. Dan juga asupan karbohidrat yang lain. Jadi bukan melulu karena nasi putih," jelas dia. 

Begitu pun dengan obesitas. Meski konsumsi nasi putih secara berlebihan dapat menyebabkan kegemukan bahkan obesitas, namun jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, tidak akan menimbulkan dampak buruk tersebut. 

"Karena sebenarnya tubuh kita kan tetap butuh karbohidrat. Nah kebetulan yang paling sering kita konsumsi dari nasi putih. Kalau hanya sedikit dan cukup sesuai dengan standar nutrisi tubuh kita masing-masing, harusnya ini tidak menimbulkan obesitas," terang dia. 

"Tapi kalau banyak, sepiring penuh, tiga kali makan bahkan lebih, otomatis ini akan disimpan sebagai cadangan tubuh kita dan disimpannya berupa lemak, jadilah obesitas," imbuh dr. Marya Haryono.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya