Singapura Kebobolan, Kasus Pertama Varian Omicron Terdeteksi

Ilustrasi COVID-19/Virus Corona.
Sumber :
  • pexels/Edward Jenner

VIVA – Negara tetangga Indonesia, Singapura, melaporkan kasus pertama varian Omicron. Ada pun kasus tersebut berasal dari dua penumpang yang baru tiba di Singapura dari Afrika Selatan.

Menko Airlangga Undang Pengusaha Singapura Kembangkan Bisnis di RI Lewat ISBF 2024

Dikutip dari Channel News Asia, Kementerian Kesehatan (MOH) setempat menyebut bahwa Kedua penumpang itu memakai penerbangan Singapore Airlines (SIA) dan telah dites. Hasilnya, terbukti  positif terdeteksi varian Omicron COVID-19.

"Kedua kasus diisolasi setibanya di Singapura pada 1 Desember, dan belum berinteraksi di masyarakat," kata Kementerian itu.

Kemlu Pastikan Tidak Ada Korban WNI dalam Insiden Jembatan Ambruk di Baltimore

"Saat ini tidak ada bukti penularan komunitas dari kasus-kasus ini," imbuh Kementerian.

Ilustrasi COVID-19/virus corona

Photo :
  • Pixabay/geralt
Kapal yang Tabrak Jembatan di Baltimore Berbendera Singapura, Bernama Dali

Kedua kasus tersebut dalam masa pemulihan di bangsal isolasi di National Center for Infectious Diseases (NCID). Keduanya sudah divaksinasi lengkap dan memiliki gejala ringan

"Gejala ringan batuk dan tenggorokan gatal," tambah Depkes.

Kedua kasus tiba di Singapura dari Johannesburg dengan SQ479 pada hari Rabu. Kasus 271487 adalah penduduk tetap Singapura berusia 44 tahun yang tiba di Singapura dari Mozambik, transit melalui Johannesburg. Tes sebelum keberangkatannya di Mozambik pada 29 November negatif untuk COVID-19.

Kasus 271598 adalah seorang wanita Singapura berusia 41 tahun yang datang dari Afrika Selatan. Tes sebelum keberangkatannya di Johannesburg pada 29 November negatif untuk COVID-19.

Mereka telah menjalani tes reaksi berantai polimerase (PCR) setibanya di Singapura, dan segera dibawa ke fasilitas khusus pemberitahuan tinggal di rumah sambil menunggu hasil tes mereka. Kementerian menambahkan bahwa setelah konfirmasi infeksi COVID-19, mereka dibawa ke NCID.

"Hasil uji PCR mereka telah mengungkapkan adanya S-gene Target Failure yang mungkin terkait dengan varian Omicron. Laboratorium Kesehatan Masyarakat Nasional sedang melakukan sekuensing seluruh genom untuk mengonfirmasi varian tersebut," kata Kementerian Kesehatan.

Sejak pukul 23.59 tanggal 27 November, semua pemegang izin jangka panjang dan pengunjung jangka pendek dengan riwayat perjalanan dalam 14 hari terakhir ke Botswana, Eswatini, Lesotho, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan, dan Zimbabwe tidak diizinkan masuk atau transit di Singapura.

"Pelacakan kontak sedang berlangsung dan semua 19 penumpang lain yang berada di penerbangan yang sama dinyatakan negatif COVID-19," kata Depkes.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya