Sukses Boyolali Ajak Warga Hidup Sehat Lewat Kampung Germas

Kampung Germas Desa Pranggong, Boyolali.
Sumber :
  • VIVA/Adinda Permatasari

VIVA – Diapit persawahan nan hijau dan jajaran pepohonan rindang, Desa Pranggong di Kecamatan Andong, Boyolali, Jawa Tengah, tak hanya asri tapi juga dihuni penduduk yang sangat peduli dengan kesehatan.

Kualitas Udara DKI Jakarta Nomor Tiga Terburuk di Dunia, Menurut IQAir

Di desa ini, terbentuklah Kampung Germas, sebuah komunitas yang mengajak para warga menyadari pentingnya kesehatan. Tak semata penyuluhan dan kampanye hidup sehat, kampung ini secara nyata mengajak peran aktif masyarakat mewujudkan kehidupan yang lebih sehat.

Masyarakat secara swadaya membangun kebun tanaman obat keluarga, menggelar aktivitas agar masyarakat bergerak aktif seperti berolahraga bersama, membangun posyandu dan posbindu untuk memantau gizi anak serta ibu hamil, dan masih banyak lagi.

5 Manfaat Kemiri, Bisa Bikin Rambut Tumbuh Lebih Cepat?

Bahkan, warga juga membangun area bermain anak serta tempat berkumpul warga di area asri di bawah pepohonan. Di sana, ada beberapa tanaman herbal yang bisa dimanfaatkan warga. Tak ketinggalan, sebidang lapangan yang digunakan untuk bermain voli atau olahraga bersama.

Kampung Germas Desa Pranggong, Boyolali.

Photo :
  • VIVA/Adinda Permatasari
Minum Kopi Bisa Tingkatkan Tekanan Darah Tinggi, Mitos atau Fakta?

Menariknya, semua dilakukan atas kesadaran dan sukarela warga sendiri. "Tidak ada hukuman, tidak ada hadiah. Hadiahnya adalah kesehatan, keindahan dan kedamaian," kata Kepala Desa Pranggong Wagimin dalam sambutannya di hadapan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Herbuwono, Jumat 10 Desember 2021.

Wagimin melanjutkan bahwa Kampung Germas di desanya baru berjalan sekitar enam bulan. Tapi, manfaatnya sudah sangat dirasakan warga.

Meski demikian, jalan Pranggong untuk menjaga Kampung Germas tetap aktif masih panjang. Kades Wagimin pun berharap pemerintah melalui Kementerian Kesehatan bisa membantu warganya membangun sarana indoor untuk aktivitas fisik para lansia yang rentan.

Dimulai dari Pergub, Diganjar Penghargaan

Setidaknya ada 15 Kampung Germas serupa Desa Pranggong yang tersebar di Kabupaten Boyolali. Namun, upaya pemerintah Boyolali dalam membangun kesadaran masyarakat akan kesehatan tidaklah singkat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan, penyuluhan tidak serta merta mengubah perilaku masyarakat. Maka, diterbitkanlah beberapa Pergub, SE Gubernur hingga Perbup yang mengatur soal Germas.

"Apakah begini masyarakat sudah melakukan germas? Tidak. Jadi kita promosi melalui Podcast, video pendek, bikin kegiatan," katanya saat temu media dalam pembukaan rangkaian kegiatan 'Eskpose Pembangunan Kesehatan Masyarakat di Jawa Tengah', Kamis 9 Desember 2021.

Kampung Germas Desa Pranggong, Boyolali.

Photo :
  • VIVA/Adinda Permatasari

Dengan segala upaya itu, Kampung Germas di Boyolali menjadi bukti suksesnya membawa masyarakat ke kehidupan yang lebih sehat. Pelaksanaan Germas di Kabupaten Boyolali diatur dalam Perbup Nomor 36 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.

Keberhasilan ini pun membuahkan beberapa penghargaan. Di tahun 2020, Kampung Germas di Boyolali mendapatkan penghargaan dari International Healthcare Innovation Award (IHIA).

Dalam bidang kesehatan lainnya, Kabupaten Boyolali juga sukses meraih beberapa penghargaan. Di antaranya, tahun 2021 Kabupaten Kota Sehat (KKS) Tahun 2021 dengan kategori Swasti Saba Padapa, peringkat 1 Nasional Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) yang menerapkan protokol kesehatan kategori sentra jajanan/kantin sekolah 2021 yang diraih oleh SMA Pradita Dirgantara, dan penghargaan Mitra Bakti Husada bagi perusahaan yang menerapkan GP2SP Tahun 2021 diraih oleh PT ESGI Klego.

Meski begitu, penerapan kehidupan yang lebih sehat tak lantas berhenti dengan pencapaian penghargaan.

“Jangan pernah bosan untuk mengingatkan warga agar selalu menjaga kesehatan, meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat,” pesan Wakil Bupati Kabupaten Boyolali Wahyu Irawan.

Kampung Germas ke Seluruh Indonesia

Saat mengunjungi Kampung Germas di Desa Pranggong, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Herbuwono pun dibuat kagum. Hingga dia berjanji akan mereplikasi kampung serupa di seluruh Indonesia.

Wamenkes Dante Saksono Herbuwono di Kampung Germas Desa Pranggong.

Photo :
  • VIVA/Adinda Permatasari

Kampung Germas, bisa menjadi unit terkecil kesehatan di masyarakat selain Puskesmas.

"Apa yang kita lihat di Desa Pranggong hari ini  adalah butki bahwa ini bisa diupayakan oleh masyarakat secara mandiri," ucapnya di Desa Pranggong, Jumat 10 Desember 2021.

Inovasi masyarakat dengan memanfaatkan potensi lokal ini pun diharapkan Dante bisa menjadi contoh dan direplikasi masyarakat di tempat lainnya. Apalagi, kampung germas atau kampung sehat bisa membantu upaya pemerintah dalam mencapai target kesehatan seperti penurunan angka stunting.

"Kita akan coba untuk mapping, setelah ini kita coba untuk rapat mengembangkan kampung germas ke beberapa tempat. Nanti saya akan undang Bapak Kepala Desa untuk presentasi bagaimana mengembangkan potensi ini di tempat-tempat lain," kata Dante.

Kampung Germas Desa Pranggong, Boyolali.

Photo :
  • VIVA/Adinda Permatasari

Kampung Germas Kabupaten Boyolali menerapkan 12 indikator yang mencakup dari semua program kesehatan. Indikator tersebut adalah:

1. Aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari 
2. Buah dan sayur dikonsumsi 
3. Cek kesehatan secara rutin 
4. Diberikan ASI eksklusif
5. Enyahkan asap rokok
6. Fokus jamban sehat 
7. Gerakan kebersihan lingkungan 
8. Himbauan pemanfaatan pekarangan 
9. Ingat hindari alkohol 
10. Jamu dan kesehatan tradisional dikembangkan 11. Kelola stres 
12. Lakukan pencegahan COVID – 19.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya