Fakta Mengejutkan Delmicron, Pakar IDI: Bukan Varian Baru COVID-19

Ilustrasi COVID-19/virus corona
Sumber :
  • Freepik

VIVA – Usai Omicron, masyarakat dunia kini dihebohkan dengan 'Delmicron' yang diklaim mengintai masyarakat dunia. Pakar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebutkan fakta mengejutkan soal COVID-19 Delmicron tersebut. Apa itu? 

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Belum redanya pandemi COVID-19 lantaran masih kerap timbulkan lonjakan kasus di berbagai negara. Salah satu faktor pemicunya adalah banyaknya mutasi yang kian mudah menulari masyarakat, termasuk oleh varian terbaru Omicron. Lantas, benarkah Delmicron adalah 'adik' dari Omicron?

Rupanya, hal itu ditepis oleh Ketua Satuan Tugas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. Zubairi Djoerban. Dalam cuitannya di akun twitter, Prof Zubairi menyebut bahwa Delmicron bukan mengacu pada varian baru melainkan istilah baru para pakar.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Delmicron bukanlah varian baru dari virus corona seperti Alpha atau Beta. Artinya, Delmicron cuma istilah yang mengacu pada situasi di mana Delta dan Omicron membuat lonjakan kasus di wilayah tertentu, kayak di Amerika," tuturnya.

Diketahui, varian Delta saat ini menjadi varian terbanyak yang ditemukan pada pasien COVID-19 di dunia. Kendati begitu, kini Omicron yang bisa menular lebih banyak dari Delta, juga sudah mulai meluas. 

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Di sana (Amerika) Omicron menyumbang 73% dari total kasus baru," terangnya.

Tak heran, istilah Delmicron itu dibuat para pakar sebagai langkah mengenali perkembangan COVID-19 jelang akhir tahun ini. Ada pun menurut Prof Zubairi, gejala khas yang ditimbulkan Omicron sudah mulai terlihat pada banyak kasusnya.

"Memang gejala omicron mirip dengan penyakit lain dan agak samar. Seperti keletihan, nyeri otot, sakit tenggorokan, demam, atau batuk. Tapi yang menjadi gejala khas omicron adalah Anda akan berkeringat banyak pada malam hari sampai harus ganti baju, meski ada di tempat sejuk," kata dia.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya