- Times of India
VIVA – Dr. Brunilda Nazario memverifikasi bahwa minuman beraroma rendah kalori dapat dinikmati oleh para penderita diabetes tipe 2. Salah satunya adalah minuman dingin yang biasanya dinikmati dalam keadaan panas.
Minuman tersebut adalah teh dingin, yang bisa ditambahkan batang kayu manis, sehingga menimbulkan semburat cokelat di dalam air. Ahli gizi, Jullian Kuala setuju yang mengaitkan teh dengan berbagai manfaat kesehatan berkat senyawa kuat yang terkandung di dalamnya.
"Bagi penderita diabetes, pengaturan gula darah yang ketat sangat penting. Dan memilih minuman yang dapat mengontrol gula darah yang sehat adalah kuncinya," kata Kuala, dilansir Express, Senin 27 Desember 2021.
"Memilih minuman bebas kalori atau sangat rendah kalori, seperti teh tanpa pemanis, daripada minuman manis seperti soda dan kopi manis adalah cara terbaik untuk mengoptimalkan kontrol diabetes," lanjut dia.
Selain itu, beberapa varietas teh juga mengandung senyawa yang mampu melawan kerusakan sel, mengurangi peradangan dan kadar gula darah, sehingga menjadikannya pilihan yang cocok untuk penderita diabetes.
Kuala mengacu pada studi penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Universitas Zhejiang, China. Para peneliti mencatat bahwa penyakit endokrin kronis (diabetes) merupakan hasil dari cacat sekresi insulin atau resistensi insulin.
Pada makalah penelitian, teh disebutkan mengandung polifenol berlimpah yang menunjukkan aktivitas anti diabetes. Namun, efek anti diabetes tersebut juga bertentangan dengan penelitian lain. Meskipun demikian, Kuala menyoroti manfaat hidrasi dari minum teh, yang penting untuk setiap proses tubuh, termasuk pengaturan gula darah.
"Faktanya, penelitian menunjukkan, dehidrasi berhubungan dengan kadar gula darah tinggi pada penderita diabetes," ungkap Kuala.
Beberapa jenis teh yang paling direkomendasikan untuk menurunkan gula darah pada para penderita diabetes antara lain, teh hijau, teh hitam, dan teh kembang sepatu. Akan lebih baik jika ditambahkan kayu manis ke dalam minuman.
"Kayu manis adalah rempah-rempah populer yang dilaporkan memiliki sifat anti diabetes," terang dia.
Namun, Jullian Kuala menambahkan, butuh lebih banyak penelitian lagi sebelum menyimpulkan tentang efek kuat kayu manis pada gula darah.
