- Freepik/dashu83
VIVA – Kolesterol memang dibutuhkan tubuh agar dapat bekerja dengan baik. Namun, jika jumlahnya terlalu tinggi dan jenisnya bukan kolesterol baik, maka dapat menyebabkan stroke hingga jantung koroner.
Maka dari itu, penderita kolesterol tinggi harus menjaga asupan makannya, terutama dari makanan-makanan yang mengandung kolesterol tinggi. Beberapa di antaranya adalah daging merah dan produk susu.
Lalu, benarkah penderita kolesterol tinggi harus menghindari konsumsi daging merah dan produk susu? Ini mitos atau fakta?
Ilustrasi kolesterol.
- U-Report
Fakta. Kenapa? Karena kalau Anda beli daging merah, Anda potong, Anda lihat. Di antara serat merahnya ada garis putih. Garis putih itu lemaknya, kolesterolnya. Jadi itu harus dihindari si daging merah itu," ujar Spesialis gizi klinik, Dr. dr. Samuel Oetoro, MSc, MS, SpGK(K), dalam tayangan Hidup Sehat tvOne, Kamis, 6 Januari 2022.
Dokter Samuel menambahkan, yang paling penting yang harus dilakukan adalah memeriksakan diri ke laboratorium untuk mengetahui kadar kolesterol kita. Setelah itu, baru bisa diketahui program apa yang cocok untuk dijalankan.
"Memang kolesterol itu dibutuhkan oleh tubuh buat pembentukan hormon. Tapi pada saat dia berlebihan, pembentukan hormon tetap jalan, tapi kemungkinan terjadi sumbatan pembuluh darah menjadi lebih tinggi," ungkap dia.
Ilustrasi daging/Korean BBQ.
- Freepik/topntp26
Untuk itu, Samuel menerangkan, pola makan terbaik untuk menurunkan kolesterol, adalah dengan menghindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi. Apa saja?
"Otak, kuning telur, hati, apalagi usus, daging yang berlemak. Selain mengandung kolesterol tinggi, dia (daging berlemak) juga mengandung asam lemak jenuh yang tinggi, kalau diserap dia akan dibentuk menjadi kolesterol juga," terang dia.
Maka dari itu, Samuel menyarankan untuk memperbanyak konsumsi buah, sayuran, kacang-kacangan dan ikan yang mengandung Omega-3 yang tinggi.
"Itu untuk menghambat tubuh membentuk kolesterol. Jangan makan yang digoreng. Makan buah dan sayur yang warna-warni, karena di warna buah, warna sayur, terkandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas yang merusak tubuh kita," papar dr. Samuel Oetoro.
Daftar Harga Pangan 18 April 2024: Beras Premium hingga Gula Konsumsi Naik
Harga komoditas pangan beberapa terpantau mengalami kenaikan pada perdagangan di pasar pada hari ini.
