Bukan Mistis, Ini Penyebab Sebenarnya Jika Alami Ketindihan saat Tidur

Ilustrasi sedang tidur
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Beberapa orang kerap mengalami sleep paralysis atau kelumpuhan tidur atau lebih populer disebut ketindihan saat tertidur. Meski tidak mengetahui penyebab pastinya, namun tak sedikit orang yang menghubung-hubungkannya dengan hal-hal mistis

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Mereka menganggap fenomena ketindihan yang dialami karena diganggu oleh makhluk halus atau hal mistis lainnya. Tapi sebenarnya, bukan itu lho penyebabnya. 

Jika dilihat dari kacamata medis, Spesialis Kesehatan Tidur atau Somnologis, dr. Andreas, RSPGT, menjelaskan, pada saat tidur mimpi adalah tahap yang sangat penting, yang disebut sebagai rapid eye movement (REM). 

Jangan Anggap Remeh, Ini 4 Tanda yang Menunjukkan Anda Alami Stres

"Sedemikian pentingnya sehingga ketika kita kurang tidur yang ekstrem beberapa hari kurang tidur. Nah, begitu ada kesempatan tidur otak kita akan reborn, dibanyakin dulu nih mimpinya. Akibatnya apa? Setengah terjaga, setengah mimpi. Sehingga liat yang serem-serem, halusinasi," ujarnya dalam tayangan Hidup Sehat tvOne, Senin 10 Januari 2022. 

Dokter Andreas menambahkan, saat kita dalam keadaan setengah terjaga dan setengah mimpi, maka terjadilah ketindihan tersebut. 

Waspada! DBD di Indonesia Melonjak Hampir 3 Kali Lipat pada Kuartal I 2024

"Kemudian yang khas dalam tidur REM ini adalah sistem pengaman tidur di mana supaya badan tidak bergerak-gerak mengikuti mimpi badan kita dibuat lumpuh. Sehingga liat yang serem-serem gak bisa gerak, jadi istilahnya ketindihan," terang dia. 

Jika seseorang mengalami hal tersebut, Andreas menyarankan untuk menganalisis atau memeriksa kondisi diri. Bisa jadi, hal itu disebabkan karena kurang tidur. 

"Nah, memang kalau kita mengalami ketindihan sering sekali kita harus waspada dengan penyakit-penyakit lain," pungkasnya. 

Apalagi menurut Andreas, jika mengalami ketindihan disertai dengan kantuk berlebihan. Maka, kamu patut waspada. 

"Apalagi disertai kantuk berlebihan yang hebat jam-jam tertentu harus tidur, bahkan setengah aktivitas tau-tau tertidur, kita harus curiga pada narkolepsi nama penyakitnya. Jadi bukan berhubungan dengan mistis," tutur dr. Andreas.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya