Atasi Hipertensi dan Penyakit Jantung dengan Cara Ini Setiap Hari

Hipertensi
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Dunia sedang mengalami gelombang ketiga pandemi global, COVID19. Dengan varian Omicron yang menjadi jenis virus Corona yang dominan, kita semua merasa sulit untuk mengikuti virus yang bermutasi dengan cepat serta pembatasan dan penguncian yang berulang. 

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Pandemi telah mengajari kita semua betapa pentingnya kesehatan aset dan bagaimanapun juga perlu untuk mengakui bahwa selain COVID1-9, ada beberapa bahaya kesehatan lain yang perlu diwaspadai.

Hipertensi adalah penyakit gaya hidup yang memengaruhi hampir tiga puluh persen populasi kita dan ditandai dengan aliran darah tinggi yang konstan di arteri yang memberi tekanan pada mereka dan akhirnya menyebabkan berkurangnya elastisitas.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Hal ini pada gilirannya menggagalkan transportasi oksigen dan darah yang tepat ke jantung. Hal ini dapat menyebabkan penyakit jantung dan hipertensi telah ditemukan sebagai salah satu penyebab utama penyakit kardiovaskular. 

Penyakit kardiovaskular sendiri telah ditemukan sebagai salah satu kondisi kesehatan yang paling mengkhawatirkan yang berhubungan dengan tingkat kematian yang tinggi, demikian dikutip dari Times of India.

Kolesterol Hingga Diabetes Bermunculan Usai Lebaran? Dokter Ungkap Penyebab dan Cara Atasinya

Perubahan gaya hidup

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melihat kedua kondisi ini dan mencari cara untuk memeranginya. Meskipun tidak ada manual yang ditentukan yang dapat membantu mewujudkan kehidupan yang lebih lama tetapi ada perubahan gaya hidup tertentu yang mampu mengubah hidup kita menjadi lebih baik dengan mengurangi efek samping dari kondisi ini. 

Diet sehat dan olahraga teratur adalah solusi yang paling banyak diberitakan untuk mencapai gaya hidup yang lebih baik tetapi lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Kami memberikan kepada Anda perubahan gaya hidup sederhana dan kecil yang dapat berkontribusi besar dalam memerangi dua kondisi ini.

Teh hitam.

Photo :
  • U-Report

Teh hitam

Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi tiga cangkir minuman hangat ini dalam sehari dapat membantu menurunkan tekanan darah secara signifikan. Karena membantu hipertensi, juga efektif dalam mengendalikan penyakit jantung. 

Teh hitam juga mengandung flavonoid, yang membantu mengurangi risiko kondisi jantung dan berkontribusi pada kesehatan jantung dengan membantu darah beredar bebas di arteri. Flavonoid juga mengurangi peradangan, yang merupakan penyebab utama kesehatan jantung yang buruk.

Jumlah dan frekuensi

Meskipun mengonsumsi tiga hingga empat cangkir teh hitam dalam sehari telah terbukti memiliki efek menguntungkan terhadap jantung dan hipertensi, penting untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsinya. 

Terlalu banyak konsumsi teh hitam juga dapat menyebabkan efek samping seperti insomnia karena kafein yang ada di dalamnya. Kafein merangsang sistem saraf dan konsumsi berlebihan dapat menyebabkan kecemasan, sakit kepala dan pusing. Oleh karena itu penting bagi Anda untuk memantau kuantitas dan frekuensi untuk efek yang optimal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya