Vaksin Booster Covaxin Ampuh Lawan Omicron dan Delta

Ilustrasi penyuntikan Vaksin COVID-19
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Bharat Biotech telah mengumumkan bahwa suntikan vaksin booster Covaxin akan efektif melawan varian COVID-19, Omicron dan Delta. Tentunya, ini menjadi kabar baik di tengah ancaman gelombang ketiga COVID-19 di berbagai negara.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Varian Delta saat ini menjadi kasus COVID-19 yang paling mendominasi di seluruh dunia, meski Omicron kini mulai meluas. Hal itu membuat para pakar mengkhawatirkan vaksinasi COVID-19 dua dosis yang efektivitasnya mengalami penurunan.

Ada banyak kekhawatiran tentang kemanjuran vaksin terhadap varian Omicron. Bahkan WHO telah mencatat bahwa vaksin harus diperbarui untuk Omicron.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Ilustrasi COVID-19/virus corona

Photo :
  • Freepik

Kabar baiknya, kini telah terbukti secara ilmiah bahwa Covaxin dari Bharat Biotech menghasilkan respons antibodi penetralisir yang kuat terhadap varian Omicron dan Delta, dari virus corona.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Bharat Biotech mengatakan bahwa para peneliti dari Emory University berhasil mendemonstrasikan hal ini selama studi mereka, yang akan segera dipublikasikan di server pra-cetak, medRXiv.

Tentang studi

Ilustrasi COVID-19/virus corona

Photo :
  • Freepik

Dilansir dari laman The Health Site, Kamis, 13 Januari 2022, untuk tujuan penelitian, peneliti memberikan peserta dengan 2 dosis awal Covaxin pada Hari 0 dan Hari 28. Semua peserta kemudian diberi dosis ketiga setelah 6 bulan.

Mereka melihat bahwa lebih dari 90 persen peserta menunjukkan antibodi penawar setelah menerima dosis ketiga. Subjek yang diberikan dosis vaksin booster Covaxin enam bulan setelah mendapatkan dosis kedua dari vaksin yang sama, menetralkan varian Omicron dan Delta.

Studi sebelumnya juga menunjukkan bahwa vaksin ini dapat menetralkan 'varian yang menjadi perhatian' lainnya seperti Alpha, Beta, Delta, Zeta dan Kappa.

Dosis ketiga Covaxin dapat mengurangi keparahan penyakit

Ilustrasi vaksin.

Photo :
  • Freepik/wirestock

Menurut Mehul Suthar dari Emory Vaccine Center, data dari analisis awal ini menunjukkan individu yang menerima dosis booster Covaxin memiliki respons imun yang signifikan terhadap varian Omicron dan Delta. Hal ini membawa kabar baik bagi dunia yang menanti-nanti cara jitu melawan varian COVID-19 yang mendominasi itu.

"Temuan ini menunjukkan bahwa dosis booster berpotensi mengurangi risiko penyakit, keparahan dan rawat inap," bebernya.

Senada, Ketua dan Direktur Pelaksana Bharat Biotech, Dr. Krishna Ella, mengatakan bahwa tim peneliti terus berinovasi dan mengembangkan produk untuk Covaxin. Respons netralisasi positif terhadap varian Omicron dan Delta, memvalidasi hipotesis mereka tentang pembangkitan vaksin multi-epitop, baik respons imun humoral maupun seluler. 

"Tujuan kami mengembangkan vaksin global melawan COVID-19 telah dicapai dengan penggunaan Covaxin sebagai vaksin universal untuk orang dewasa dan anak-anak," terangnya.

Tentang Covaxin

Ilustrasi vaksin.

Photo :
  • Freepik/jcomp

Ini adalah jenis vaksin COVID-19 dengan virus yang tidak aktif secara keseluruhan. Ini menjadikannya opsi yang layak dalam pandemi yang terus berkembang ini.

Satu hal yang unik tentang vaksin ini adalah diformulasikan sedemikian rupa, sehingga dosis yang sama dapat diberikan kepada orang dewasa dan anak-anak. Ini dapat dengan mudah disimpan pada 2-8 derajat Celsius dan memiliki umur simpan 12 bulan.

Vaksin ini dikembangkan oleh Bharat Biotech bekerja sama dengan Dewan Penelitian Medis India dan Institut Virologi Nasional).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya