Banyak Sekolah Tutup Akibat COVID-19, IDAI Sarankan Ini Untuk Ortu

Ilustrasi menjalani kegiatan PTM di sekolah
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen yang digelar di DKI Jakarta, di tengah kondisi pandemi, turut menimbulkan dampak buruk. Sebanyak 7 sekolah di Jakarta, terpaksa harus ditutup karena terindikasi ada penularan COVID-19. 

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

"Jadi memang terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) memang sudah ada beberapa sekolah ya. Kemarin setidaknya sudah ada 7 sekolah yang kita tutup untuk sementara waktu," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. 

Untuk mencegah penularan semakin meluas, Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K), memberikan beberapa saran untuk orangtua yang anak-anaknya sudah mengikuti PTM 100 persen. 

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Sarannya adalah ketika sudah ikut PTM, terpaksa memang harus ikut protokol kesehatan dengan baik dan benar," ujarnya saat jumpa pers virtual yang digelar IDAI, Jumat 14 Januari 2022. 

Kemudian, Piprim menambahkan, orangtua diharapkan ikut aktif mengawasi anak di sekolah dan melihat seperti apa pelaksanaan PTM tersebut. 

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Jadi, saya kira orangtua juga punya hak untuk mengawasi. Misalkan bagaimana jaga jaraknya, bagaimana anak-anak pakai masker di sekolahnya, bagaimana sirkulasi kelasnya, ventilasinya seperti apa," terang dia. 

Lalu, yang tidak kalah penting menurut Piprim adalah, bagaimana sistem mitigasi COVID-19 di sekolah anak. 

"Kalau kejadian COVID-19 seperti apa penata laksana di sekolah. Jadi, diharapkan orangtua ikut aktif memantau dan memberi contoh atau mengajari agar anak-anak bisa melakukan protokol kesehatan dengan baik," pungkas dr. Piprim Basarah Yanuarso.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya