Sakit Kepala saat Membungkuk Bisa Jadi Gejala Kanker Otak

Ilustrasi stres/sakit kepala/pusing.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Ada lebih dari 200 jenis kanker yang berbeda dan jenis kanker yang diderita seseorang ditentukan oleh di mana sel-sel kanker awalnya berkembang dan ke mana mereka menyebar. Jika sel kanker berkembang biak dengan cara yang tidak normal dan tidak terkendali di otak, itu dikenal sebagai tumor otak. Gejala tumor otak sendiri bervariasi tergantung pada bagian otak yang terkena.

Melahirkan Berulang Kali Dapat Menjadi Risiko Kanker Serviks, Benarkah?

"Gejala yang paling umum adalah sakit kepala, mual dan muntah. Sakit kepala mungkin lebih buruk di pagi hari atau bertambah buruk saat Anda batuk, bersin atau membungkuk," jelas Macmillan Cancer Support, dikutip dari laman Express, Senin, 17 Januari 2022.

Kebanyakan orang mengalami sakit kepala dari waktu ke waktu, seringkali karena stres atau ketegangan. Namun, sangat penting Anda menemui dokter jika sakit kepala sering membangunkan Anda di malam hari atau menjadi lebih buruk di pagi hari.

Terpopuler: Bagian Tubuh Ini Bisa Prediksi Ukuran Penis, hingga Faktor Risiko Kanker Serviks

Ilustrasi penyakit kanker.

Photo :
  • U-Report

Anda mungkin tidak memiliki tumor otak, tetapi jenis gejala seperti ini harus diperiksa.

Bukan Lagi Penyakit Orangtua, Penderita Kanker di Usia Muda Meningkat 79 Persen

"Jika dokter umum tidak dapat mengidentifikasi penyebab yang lebih mungkin dari gejala Anda, mereka mungkin merujuk Anda ke dokter yang berspesialisasi dalam otak dan sistem saraf (ahli saraf) untuk penilaian dan tes lebih lanjut, seperti pemindaian otak," jelas NHS.

Menurut badan kesehatan itu, lebih dari 11 ribu orang didiagnosis dengan tumor otak primer di Inggris setiap tahun, di mana sekitar setengahnya adalah kanker. Sementara yang lainnya didiagnosis dengan tumor otak sekunder."

Apakah saya berisiko?

Ilustrasi sel kanker.

Photo :
  • U-Report

Penyebab sebagian besar tumor otak tidak diketahui, tetapi ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan peluang Anda terkena tumor otak. Tapi, perlu diingat bahwa memiliki faktor risiko, tidak berarti Anda akan terkena kanker.

Risiko Anda terkena kanker tergantung pada banyak hal, termasuk usia, genetik, gaya hidup dan faktor lingkungan.

Menurut Cancer Research UK, tumor otak dapat dimulai pada usia berapa pun. Namun, seiring bertambahnya usia, risiko terkena sebagian besar kanker, termasuk tumor otak, meningkat.

"Risiko tumor otak paling besar pada mereka yang berusia antara 85 dan 89 tahun," kata badan tersebut.

Ilustrasi stres/sakit kepala/pusing.

Photo :
  • Freepik/freepik

Faktor risiko yang dapat Anda modifikasi adalah kelebihan berat badan atau obesitas.

“Kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, termasuk jenis tumor otak yang disebut meningioma,” Cancer Research UK memperingatkan.

Sekitar dua dari 100 tumor otak yang didiagnosis di Inggris setiap tahun disebabkan oleh kelebihan berat badan atau obesitas. Namun, gen telah ditemukan sebagai salah satu asosiasi terkuat.

Orang dengan kondisi bawaan tertentu yang mendorong pembentukan tumor, termasuk neurofibromatosis dan tuberous sclerosis, berada pada peningkatan risiko. Kondisi seperti itu menyebabkan sekitar lima persen glioma, jenis tumor umum yang berasal dari otak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya