- Pixabay/ Concord90
VIVA – Kerap merasa lelah usai begadang rupanya ada alasan medis di balik kondisi tersebut. Menurut pakar, kelelahan itu terjadi karena massa otot yang menurun dan berkurang sehingga energi di tubuh kian terasa menghilang.
Padahal, penurunan massa otot berkaitan dengan menurunnya kemampuan mobilitas. Kekuatan tubuh untuk bergerak, berjalan, apalagi mengangkat beban akan menurun signifikan ketika massa otot berkurang.
Kondisi demikian juga akan menyebabkan kekuatan tulang ikut terkoreksi lantaran minim bergerak. Penurunan massa otot merupakan keniscayaan yang berhubungan dengan penambahan usia.
otot
- U-Report
Jika tidak ditanggulangi, degradasi massa otot dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Namun, penurunan massa otot bisa disebabkan oleh berbagai faktor termasuk begadang.
"Begadang bukan jam 10 malam tapi di atas jam 2-3 (dini hari) dengan aktivitas terus menerus. Otot jadi kelelahan," ujar dokter spesialis orthopedi, dr. James Meinheart Pelealu, Sp.OT(K), dalam acara Hidup Sehat, TvOne, Senin 17 Januari 2022.
Menurut dokter James, aktivitas terus menerus hingga dini hari memicu penurunan kemampuan otot berkontraksi. Tak heran, otot akhirnya tak memiliki tenaga sehingga tubuh terasa lemas tak berdaya.
Ilustrasi pusing dan lemas.
- U-Report
"Justru menurunkan kemampuan dia berkontraksi sehingga orang cenderung kelelahan sehingga massa otot turun," tuturnya.
Padahal sejatinya, otot membutuhkan istirahat yang baik dengan durasi cukup melalui tidur yang berkualitas. Dengan begitu, aktivitas dan istirahat yang seimbang membuat tubuh lebih bugar dan bertenaga.
"Makin begadang maka badan makin lelah. Jadi cepat capek. Makin bisa istirahatkan otot, makin cepat recovery sehingga lebih siap digunakan," kata dokter James.
