Ketahui Tanda dan Efek Samping Terlalu Banyak Vitamin D

Ilustrasi vitamin D.
Sumber :
  • Freepik

VIVA –Vitamin D memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan. Vitamin ini diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan sel otot, berfungsinya sistem kekebalan, pemeliharaan kesehatan sistem kerangka tubuh dan masih banyak lagi. 

5 Manfaat Buah Alpukat untuk Kesehatan Kulit, Bisa Melembapkan Kulit Secara Alami

Inilah sebabnya mengapa kadar vitamin D yang tidak mencukupi atau kekurangan dapat meningkatkan risiko penyakit dan infeksi, demineralisasi tulang, dan banyak masalah kesehatan lainnya yang bisa ditimbulkan. 

Dikutip laman Health Line, kekurangan vitamin D sangat umum terjadi. Faktanya, hingga 40 persen orang dewasa AS dianggap memiliki tingkat vitamin D yang tidak mencukupi (tidak cukup), sementara sekitar 6 persen dianggap kekurangan vitamin D. 

Blewah: Buah Kaya Manfaat untuk Kesehatan dan Kecantikan!

Di seluruh dunia, kekurangan vitamin D mempengaruhi sekitar 1 miliar orang 
Faktor-faktor yang meningkatkan risiko kekurangan vitamin D termasuk warna kulit. Sebab, dimanapun seseorang tinggal, kemampuan untuk menyerap vitamin D berbeda-beda. Paparan sinar matahari, kondisi medis,berat badan juga mempengaruhi terjadinya risiko kekurangan vitamin D. 

Kekurangan vitamin D sering terjadi, oleh karena itu, banyak orang menggunakan suplemen vitamin D untuk menjaga kadar vitamin D yang sehat.

Kurma Ajwa dan Sukkari Jadi Primadona saat Ramadhan, Seperti Apa Rasanya?

ilustrasi vitamin D

Photo :
  • pixabay/petel_imfort

Keracunan Vitamin D

Suplemen vitamin D dianggap sangat aman, dan toksisitas jarang terjadi. Ini karena orang yang sehat perlu mengonsumsi vitamin D dalam dosis yang sangat besar dari waktu ke waktu. Tapi, perlu hati-hati juga, konsumsi vitamin D yang melebihi dosis ternyata juga berbahaya dan bisa menjadi racun di tubuh. 

Namun, keracunan vitamin D lebih sering terjadi pada orang dengan kondisi medis tertentu. Seperti gangguan granulomatosa, kelainan bawaan, penderita limfoma, penderita metabolisme vitamin D yang tidak teratur

Meskipun jarang, keracunan vitamin D dapat terjadi, terutama dalam kasus, overdosis yang tidak disengaja, kesalahan resep, penyalahgunaan suplemen vitamin D dosis tinggi.

Perlu diketahui pula keracunan atau Toksisitas vitamin D memiliki beberapa nama lain, termasuk hipervitaminosis D dan keracunan vitamin D.

Berikut perlu pula diketahui,   gejala dan efek samping terkait keracunan vitamin D.

Peningkatan kadar darah

Vitamin D bisa menajdi racun di tubuh atau berbahaya dalam tubuh, jika konsumsinya melebihi 100 nanogram (ng) per mL.

Hipervitaminosis D didefinisikan sebagai kadar vitamin D darah lebih dari 100 ng/mL, sedangkan keracunan vitamin D didefinisikan sebagai kadar serum lebih dari 150 ng/mL.

Rekomendasi tentang kadar vitamin D yang optimal bervariasi, tetapi penelitian menunjukkan bahwa kadar antara 30-60 ng/mL kemungkinan besar optimal dan dapat membantu melindungi dari penyakit.

Bahkan ketika mengonsumsi suplemen vitamin D dosis tinggi, tidak mungkin kadar vitamin D darah orang yang sehat akan mendekati mencapai tingkat yang berlebihan atau beracun.

Sebagian besar kasus keracunan vitamin D disebabkan oleh dosis suplemen yang tidak tepat dan kesalahan resep.

Peningkatan kadar kalsium darah
Vitamin D membantu tubuh  menyerap kalsium dari makanan yang Anda makan. Sebenarnya, ini adalah salah satu perannya yang paling penting.

Namun, jika asupan vitamin D Anda berlebihan, kalsium darah Anda dapat mencapai tingkat yang dapat menyebabkan gejala yang tidak menyenangkan dan berpotensi berbahaya.

Gejala keracunan vitamin D terutama terkait dengan hiperkalsemia, yang berarti kadar kalsium darah yang terlalu tinggi. Gejala hiperkalsemia meliputi: gangguan pencernaan, seperti muntah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya