9 Minuman Jaga Kadar Kolesterol Tetap Terkendali, Nomor 7 Gak Nyangka

Smoothies
Sumber :
  • Pixabay/ Silviarita

VIVA – Peningkatan kadar kolesterol LDL (jahat) dapat menyebabkan penumpukan lemak di dalam arteri yang menyebabkan penyumbatan aliran darah ke jantung.

Kolesterol Hingga Diabetes Bermunculan Usai Lebaran? Dokter Ungkap Penyebab dan Cara Atasinya

Namun, kadar kolesterol dapat dijaga dengan meningkatkan asupan serat, mengurangi konsumsi lemak jenuh, menambahkan makanan nabati, mengurangi makanan olahan serta mengurangi lemak trans dalam makanan.

Selain makanan, beberapa minuman juga dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap terkendali. Apa saja? Berikut daftarnya, dilansir Times of India, Selasa 25 Januari 2022.

5 Minuman Sehat Sebelum Tidur untuk Membantu Menurunkan Berat Badan

1. Teh hijau

Teh hijau

Photo :
  • Times of India

Teh hijau merupakan sumber antioksidan. Jenis teh ini mengandung katekin dan epigallocatechin gallate. Minum teh hijau membantu menurunkan LDL dan kadar kolesterol total.

Resmi Kantongi Sertifikat Halal Seumur Hidup, Manajemen Dunkin Ungkap Alasan Hilangnya Kata Donuts

2. Jus tomat

jus tomat

Photo :
  • U-Report

Tomat mengandung likopen, antioksidan yang dapat membantu melindungi kerusakan sel. Jika diolah, kandungan likopen dalam tomat dapat semakin meningkat. Tomat juga mengandung niasin dan serat penurun kolesterol.

Sebuah penelitian menunjukkan, konsumsi 280 ml jus tomat sehari selama 2 bulan, secara signifikan dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik).

3. Susu kedelai

Ilustrasi Susu Kedelai

Photo :
  • U-Report

Susu kedelai mengandung kadar lemak jenuh yang rendah. Mengganti krimer biasa dan susu tinggi lemak dengan susu kedelai, dapat membantu mengelola kolesterol.

Bahkan, Food and Drug Association (FDA) merekomendasikan diet rendah lemak jenuh dengan konsumsi 25 gram protein kedelai setiap hari sebagai bagian dari diet.

4. Susu gandum

Gandum normalkan asam urat.

Photo :
  • U-Report

Susu gandum oat sangat efisien untuk menurunkan kadar kolesterol. Minuman ini mengandung zat beta-glukan yang berinteraksi dengan garam empedu dan menciptakan lapisan seperti gel di usus yang pada gilirannya membantu mengurangi penyerapan kolesterol. 

Satu cangkir susu gandum mengandung 1,3 gram beta glukan. Pastikan untuk memeriksa label beta-glukan pada karton minuman gandum. 

5. Smoothies berry

Acai Berry.

Photo :
  • U-Report

Buah beri kaya antioksidan dan dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap terkendali. Buah beri seperti, stroberi, raspberry, blueberry, dan blackberry sarat dengan antioksidan dan serat. Mengonsumsi segenggam buah beri yang dicampur dengan susu rendah lemak setiap hari, dapat menurunkan kadar kolesterol secara signifikan. 

6. Minuman kakao

Kakao

Photo :

Kakao mengandung antioksidan yang disebut flavanol yang menbantu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Kakao adalah bahan utama yang ditemukan dalam cokelat hitam yang mengandung asam lemak tak jenuh tunggal tingkat tinggi yang membantu meningkatkan kadar kolesterol. 

Konsumsi 450 mg kakao dua kali sehari, dapat membantu mengurangi kadar kolesterol. Namun, hindari cokelat olahan, karena mengandung lemak jenuh tinggi. 

7. Alkohol
Konsumsi alkohol dalam jumlah sedang, dapat meningkatkan kadar HDL dalam darah. Anggur merah bisa menjadi pilihan, karena memiliki sifat antioksidan. Hasil studi mengungkapkan, konsumsi alkohol dalam jumlah sedang, tidak hanya dapat menurunkan kolesterol tetapi juga membantu mencegah penyakit jantung. 

8. Smoothies nabati

Ilustrasi jus buah dan sayuran.

Photo :
  • U-Report

Smoothies yang terbuat dari sayur dan buah, seperti kangkung, labu kuning, melon dan pisang, dapat membantu mengontrol kadar kolesterol. Mencampur bahan-bahan tersebut dengan susu oat, akan memastikan lebih sedikit lemak jenuh yang bertanggung jawab atas kadar kolesterol yang tidak teratur. 

9. Minuman yang mengandung stanol dan sterol
Sterol dan stanol adalah bahan kimia tanaman yang bentuk dan ukurannya mirip dengan kolesterol yang menghalangi penyerapan kolesterol. 

Perusahaan makanan biasanya menambahkan bahan kimia ini ke dalam beberapa makanan dan minuman. FDA mengatakan, 1,3 gram sterol dan 3,4 gram stanol per hari, dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap terkendali. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya