2 Penyakit Jantung Ini Rentan Intai Usia Muda, Ini Gejalanya

Sakit Jantung
Sumber :
  • vstory

VIVA – Jantung merupakan salah satu organ vital untuk membuat tubuh tetap bugar dan mampu menjalani aktivitas dengan baik. Sayangnya, permasalahan sakit jantung cukup sering dialami oleh masyarakat di berbagai kalangan dan kini mulai mengintai usia muda.

Mantan Istri Ungkap Kondisi Kesehatan Donny Kesuma Sebelum Meninggal Dunia

Dijelaskan Dokter Spesialis Jantung, dr. Vito A. Damay SpJP, dalam akun instagram pribadinya, penyakit jantung sendiri dapat mengintai usia muda. Salah satu yang cukup rentan adalah gagal jantung.

Gagal jantung adalah kondisi di mana jantung tidak mampu menampung dan memompa darah dengan tekanan cukup ke seluruh tubuh. Dokter Vito menyebutkan, ini sebenarnya merupakan fase akhir dari seluruh jenis penyakit jantung.

Sebelum Meninggal, Donny Kesuma Ngaku Tekuni Pekerjaan di Dunia Malam Selama 20 Tahun

Sakit jantung

Photo :
  • Times of India

"Gagal jantung dan aritmia jantung adalah kelainan yang lebih sering ditemukan pada usia muda, dibandingkan serangan jantung," tulis dokter Vito.

Keluarga Kenang Sosok Donny Kesuma, Ingin Semua Anaknya Sukses

Host acara Hidup Sehat TvOne itu mengaitkan, gagal jantung pada anak muda biasanya berkaitan dengan dua kondisi yaitu bengkak jantung dan aritmia. Dokter Vito menjelaskan, bengkak jantung atau kardiomegali adalah kondisi jantung yang mengalami penebakan otot atau pelebaran ruang jantung.

"Kondisi ini dapat terjadi pada usia muda, bahkan pada usia di bawah 30 tahun. Beberapa hal yang dapat menyebabkan bengkak jantung yaitu tekanan darah tinggi, gangguan katup, jantung bocor, penyempitan pembuluh darah jantung, atau infeksi," tuturnya lagi.

Ilustrasi serangan jantung

Photo :
  • U-Report

Gejalanya sendiri meliputi napas pendek, detak jantung tak teratur, dan pembengkakkan. Namun sebagian orang tak menyadari gejalanya, terutama jika masih ringan. Padahal, dokter Vito menegaskan, justru ketika gejala ringan ditemukan sejak dini akan dapat diatasi lebih baik.

Kondisi kedua yaitu aritmia jantung tidak normal, bisa cepat atau lambat dan tidak beraturan. Otot jantung, kata Vito, seharusnya memompa ketika ada aktivitas otomatis dari kelistrikan jantung.

"Saat korslet listrik jantung terjadi inilah aritmia. Gejalanya yang ringan ada berdebar. Hingga sebabkan stroke dan henti jantung mendadak yang fatal," tuturnya.

Dokter Vito mengimbau agar masyarakat segera melakukan deteksi dini dengan cek medis secara rutin. Apalagi jika sudah mengalami gejala yang disebutkan tadi, maka segera konsultasi sehingga dapat diatasi lebih dini serta meringankan komplikasi yang fatal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya