- Times of India
VIVA – Vaksinasi ketiga alias booster mulai dilakukan berbagai pihak untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Salah satunya yang dilakukan IPDN Kemendagri bersama TNI AL dan relawan COVID-19. Mereka melakukan kegiatan gebyar vaksinasi booster COVID-19 pada 3 Kabupaten atau Kota di Provinsi Jawa Tengah.
Walikota Semarang Dr. Hendrar Prihadi, S.E., M.M berharap kegiatan seperti ini bisa menekan angka penyebaran COVID-19. Namun ia juga mengingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat meski sudah menjalani vaksinasi ketiga.
"Semoga dengan adanya gebyar vaksin ini, penyebaran covid-19 terutama jenis omicron bisa ditekan dengan cepat. Tentu saja ini juga harus didukung dengan prokes ketat," ujar Hendrar dalam keterangan tertulisnya.
Ilustrasi Vaksinasi
- ist
Ada 5 titik yang telah difokuskan sebagai gebyar vaksinasi tersebut. Tempat-tempat tersebut adalah Klenteng Sam Poo Kong, Mall Tentrem, Mesjid Al Wali, Unika Soegijapranata dan Poltekes Semarang.
"Jadi ini merupakan kota terakhir dari rangkaian gebyar vaksinasi yang dilakukan oleh IPDN Kemendagri, TNI AL dan relawan COVID-19," kata Rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo, M.M.
Sebelumnya, IPDN telah menyambangi Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal pada kegiatan gebyar vaksinasi yang dimulai sejak 26 Februari 2022. Akumulasi vaksin booster yang telah diberikan kepada masyarakat di 2 Kabupaten tersebut yakni sejumlah 7.798 dosis.
Ilustrasi Vaksinasi Santri
- ist
Rencananya vaksinasi di Kota Semarang hari ini berjalan sesuai target maka akumulasi target pencapaian vaksinasi booster yang dilakukan di 3 Kabupaten atau Kota ini mencapai angka sekitar 20 ribu dosis.
Dengan demikian kegiatan gebyar vaksin booster hari pertama sampai ketiga, total masyarakat yang menerima ada 15446 orang dengan perincian Kabupaten Batang 4709 orang, Kendal 30890 orang dan Semarang 7648 orang.
"Kita start di hari Sabtu lalu dengan mendatangi 4 lokasi di Kabupaten Batang yakni PT. Primatexco, PT. BAI, Kantor Desa Wonosari Kecamatan Bawang dan PT Bahana Bumipala Persada Kecamatan Grinsing. Total masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi booster disana sebanyak 4.709 orang," kata Hadi.
