Kolom Prof Tjandra: Arab Saudi dan Cakupan Vaksinasi

Prof Tjandra Yoga Aditama.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Pemerintah Arab Saudi membuat banyak pelonggaran kebijakan karantina dll. bagi jamaah umroh, dan juga shaf berdiri ketika sholat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Kebijakan-kebijakan ini amat disambut gembira, dan diharapkan juga akan ada kebijakan-kebijakan yang memadai untuk pelaksanaan ibadah Haji tahun ini yang InshaAllah dapat diikuti juga oleh warga negara kita dari tanah air.

Asia Business Council 2024, Menko Airlangga Kasih Bukti Ketahanan Ekonomi Indonesia

Kita tahu bahwa vaksinasi COVID-19 merupakan salah satu kunci utama dasar pengendalian situasi epidemiologi di suatu negara. Bukan tidak mungkin bahwa cakupan vaksinasi ini pula yang mungkin jadi salah satu pertimbangan kebijakan di Arab Saudi, dan hal yang sama perlu kita pertimbangkan untuk transisi kebijakan di negara kita nantinya.

Berdasar  laman “Our World in Data” 5 Maret 2022 disebutkan bahwa 67,8% warga Saudi Arabia sudah mendapat vaksinasi lengkap. Walaupun data negara lain adalah per 5 Maret 2022 tapi dituliskan data Saudi adalah berdasar tanggal 15 Februari 2022, jadi per awal Maret ini angkanya mungkin sudah mendekati sekitar 70% cakupannya. Laman “Our World in Data” yang sama menyebutkan bahwa Indonesia memvaksinasi  53,3% dari total penduduk kita.

Sekjen Gerindra Sebut Syarat Utama Bakal Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran 

Angka rata-rata cakupan vaksinasi dunia adalah 55,9%, jadi cakupan kita masih sedikit di bawah rata-rata dunia dan cakupan di Saudi Arabia sudah sekitar 15% di atas rata-rata dunia. Perlu diketahui bahwa angka persentase ini adalah terhadap jumlah total penduduk. Kalau kita lihat data Kementerian Kesehatan kita per 6 Maret 2022 maka cakupan vaksinasi lengkap adalah 71,03% dari target sasaran yang ditentukan sebanyak 208.265.720 penduduk kita, jadi memang denominatornya berbeda.

PGN lakukan vaksinasi booster pada pekerja dan keluarga.

Photo :
  • Dok. PGN
KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Tentang vaksin booster, laman “Our World in Data” menyebutkan bahwa sampai 15 Februari 2022 Saudi Arabia sudah memberikan booster pada 28% penduduknya, mungkin di awal Maret sudah mendekati sekitar 30%. Laman yang sama menunjukkan data untuk negara kita per 5 Maret 2022, yang disebutkan cakupan booster adalah 4,5% dari total penduduk.

Sementara itu, data Kementerian Kesehatan per 6 Maret 2022 menunjukkan bahwa 5,98 % warga kita sudah mendapat booster, tentu dari target sasaran yang ditetapkan. Cakupan booster kita harus terus ditingkatkan secara intensif untuk memberi perlindungan optimal bagi kita semua.
 
Prof Tjandra Yoga Aditama
Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI
Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara
Mantan DirJen Pengendalian Penyakit dan Mantan KaBaLitBang Kementerian Kesehatan

Presiden Iran pertama kali menginjakkan kaki di Arab Saudi

Terungkap 3 Alasan Iran dan Arab Saudi Saling Bermusuhan, Isu Agama Paling Kuat

Arab Saudi serta Iran memegang peranan penting di wilayah Timur Tengah. Walaupun demikian, kedua negara tersebut tampaknya telah menjalin hubungan yang kurang harmonis da

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024