- Times of India
VIVA – Menjaga imunitas tetap sehat di tengah pandemi adalah suatu keharusan yang mulai dilakukan secara rutin oleh masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah dengan asupan vitamin D, baik itu melalui sinar matahari maupun sumber makanan atau suplemen.
Dituturkan dokter spesialis gizi klinik, Diana Suganda SpGK, bahwa pola hidup sehat dan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) sangat berguna di masa pandemi. Tak hanya itu, perilaku penting lainnya juga mencakup protokol kesehatan yang tepat serta asupan gizi yang mencukupi.
"Pastikan mengandung gizi seimbang ada makronutrien dan mikronutrien. Harus rutin olahraga," kata dia dalam acara Hidup Sehat, TvOne, beberapa waktu lalu.
Berjemur di sinar matahari
- Times of India
Untuk asupan gizi, dianjurkan dalam seporsi piring mencakup nutrisi seimbang yakni karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Dokter Diana juga memperbolehkan asupan suplemen tambahan apabila merasa vitamin dari makanan tak tercukupi, termasuk vitamin D.
"Vitamin D banyak manfaatnya terutama jaga kesehatan sel tubuh. Ada sel imun yang akan lebih baik bekerja jika vitamin D mencukupi. Manfaat lain bisa untuk tulang, rambut, dan mental. Biar kinclong rambutnya," jelas dokter Diana.
Semua usia mulai dari anak-anak hingga lanjut usia diperbolehkan konsumsi vitamin D namun sesuai dosisnya. Apalagi bagi anak dan ibu hamil, suplemen vitamin D sangat dibutuhkan di masa pandemi agar imunitas bisa meningkat.
"Minimal 1000 IU per hari. Apalagi orangnya kurang terpapar sinar matahari atau makanan kurang vitamin D, tambah suplemen agar terhindar dari penyakit," tuturnya
