Ingat, Hindari 4 Sayuran Ini saat Makan Sahur

Ilustrasi sayuran
Sumber :
  • Pixabay/Meditations

VIVA – Sayuran memang mengandung banyak vitamin dan mineral yang dapat menyehatkan tubuh. Namun, ada juga beberapa sayuran yang tidak disarankan untuk dikonsumsi, terutama saat Sahur. Apa itu? 

5 Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Darah Tinggi, dari Buah Beri sampai Yogurt

Spesialis gizi klinik, dr. Putri Sakti Dwi Permanasari, M.Gizi, Sp.GK, AIFO-K, mengatakan, pemilihan jenis sayur yang tepat untuk Sahur juga harus diperhatikan. Salah satunya, usahakan untuk menghindari sayur yang mengandung tinggi gas, yang dapat menyebabkan kembung, begah dan tidak nyaman.

"Contohnya adalah seperti brokoli, kembang kol, sawi atau juga jamur. Pilihlah sayur-sayuran yang lebih aman, contohnya wortel, buncis, dan sayur-sayuran lainnya yang tipikalnya tidak tinggi gas," kata dia dalam tayangan Hidup Sehat tvOne.

Meninggalnya Babe Cabita Ternyata Bikin Para Sahabat Iri, Kok Bisa?

Selain itu, dokter Putri menyarankan, untuk mengurangi jenis makanan olahan. Sebab, mengonsumsi makanan tinggi garam seperti makanan olahan, akan membuat kita lebih cepat haus saat menjalani puasa Ramadhan

Ilustrasi diet.

Photo :
  • Pexels/rawpixel.com
Bukan Cuma Rancang Busana, IFPC Lahirkan Pengusaha Mode Muda Indonesia

"Dan ini akan membuat Anda dehidrasi atau kekurangan cairan ketika Anda menjalankan puasa satu hari penuh," ujarnya. 

Saat Sahur, selain makanan, Putri juga mengatakan, kita juga harus bijak dengan memilih minuman yang tepat. Salah satunya, hindari minuman-minuman yang kaya akan kafein, seperti kopi atau teh dan juga cokelat. Mengapa? 

"Karena makanan dan minuman yang mengandung kafein akan memicu terjadinya efek diuretik atau menyebabkan Anda menjadi meningkat reaksi dan buang air kecilnya," tuturnya. 

"Sehingga, dengan buang air kecil yang terlalu sering, membuat Anda menjadi lebih mudah lemas, pusing, lebih cepat haus dan tentu saja membuat Anda jadi keliyengan saat menjalankan puasa," sambung dia. 

Ilustrasi wanita/sayur-sayuran.

Photo :
  • Freepik/nensurla

Sementara bagi umat Muslim yang memiliki beberapa penyakit penyerta khusus, seperti asam lambung yang tinggi, tidak dianjurkan untuk melewatkan makan Sahur. Selain itu, hindari juga makanan yang dapat memicu asam lambung berlebih. 

"Seperti makanan yang tinggi kadar gulanya atau yang tinggi tepung-tepungan, kemudian juga makanan-makanan yang pedas, asam dan kaya lemak, seperti gorengan dan makanan yang mengandung santan," terang dia. 

"Dan jangan lupa menghindari minuman yang tinggi kafein, karena kafein juga bisa meningkatkan asam lambung Anda sehingga menjadi tidak nyaman seharian," tutup dr. Putri Sakti Dwi Permanasari.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya