Cegah Asam Lambung, Minum Kunyit Yuk saat Buka Puasa

Ilustrasi kunyit.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Seluruh umat Muslim tengah menjalankan ibadah puasa. Selama puasa, tubuh tidak akan menerima asupan apapun selama kurang lebih 13 jam, yang mana tentu memengaruhi pencernaan karena adanya perubahan pola makan, termasuk kadar asam lambung.

Bukan Cuma Rancang Busana, IFPC Lahirkan Pengusaha Mode Muda Indonesia

Banyak masyarakat yang khawatir bahwa berpuasa dapat memicu peningkatan asam lambung, terutama bagi penderita maag. Rupanya, konsumsi kunyit dipercaya mampu melindungi organ pencernaan tersebut lantaran memiliki senyawa kimia bermanfaat.

"Kunyit mengndung banyak senyawa bersifat anti randang dan antioksidan. Lambung bisa sakit karena stres oksidatif berlebihan dan peradangan. Kurkuminoid di kunyit ini ada antioksidan dan antiradang. Kunyit bisa redakan masalah yang dialami pencernaan saat begah ketika buka puasa," ujar pakar farmakologi, dr Wawaimuli Arozali SpFK, dalam acara Hidup Sehat, TvOne.

Fourtwnty Tutup Jakarta Lebaran Fair dengan Manis 

Ada pun kandungan kurkuminoid ini juga memiliki khasiat luar biasa lainnya. Dengan sifat antiradangnya, kunyit yang dikonsumsi mampu membantu mengatasi gejala panas dalam termasuk sakit tenggorokan dan mual.

"Kunyit ada kurkuminoid untuk bantu gejala kerongkongan perih, peradangan lambung. Kita tahu lambung kalau radang gejalanya mual dan begah," jelasnya.

Akhiri Masa Siaga, PLN Sukses Layani Kelistrikan Nasional Selama Idul Fitri 2024

Selain konsumsi kunyit, agar lambung aman selama puasa juga tak disarankan mengonsumsi makanan pedas dan tinggi lemak. Selama sahur dan buka puasa, dokter Wawa tak menganjurkan kedua asupan tersebut karena dapat meningkatkan asam lambung.

Asam lambung naik

Photo :
  • U-Report

"Karena lemak tadi akan dicerna lebih lambat oleh lambung jadi asam lambung meningkat. Pedas bahwa cabe rawit mengandung capcalisin memicu asam lambung dan iritasi saluran cerna. Sebaiknya hindari makanan tersebut untuk cegah terjadinya kembung atau gangguan lambung," kata dia.

Hal lain yang juga patut dibatasi adalah mengonsumsi sajian berbuka puasa terlalu banyak dalam satu waktu. Kondisi itu, kata dokter Wawa, dapat membuat lambung sensitif sehingga timbul gejala kembung.

"Keadaan berpuasa 13 jam nggak ada asupan nutrisi. Jumlah makanan besar membuat lambung jadi sensitif timbul gejala kembung. Artinya hindari makanan berlemak dan pedas. Sebaiknya saat buka juga, kita konsumsi sayur atau buah yang sifatnya alami dan tidak berlebihan," .tuturnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya