- Times of India
VIVA – Ahli mengatakan bahwa varian baru COVID-19 Omicron akan segera menjadi jenis yang dominan. Hal itu diprediksi terjadi di Inggris dengan ditemukannya seribu kasus sejak Januari lalu.
Dikutip dari laman The Health Site, sudah 1.179 kasus strain XE COVID-19 telah terdeteksi di Inggris sejak Januari. Pakar menyebut bahwa hal itu bisa menjadi tanda sifatnya yang sangat menular.
“Tanda-tanda awal adalah bahwa itu akan sangat menular sehingga mungkin akan menjadi strain yang dominan lagi,” kata Dr Alan Stout, ketua komite GP British Medical Association di Irlandia Utara.
Lebih dalam, tanda awal yang dimaksud adalah mudahnya ditemukan kasus dengan angka yang cukup tinggi di berbagai tempat. Namun, penyakit tersebut cenderung tak menunjukkan gejala berat sehingga ahli berharap tak ada masalah dari varian baru itu.
“Sekali lagi tanda-tanda awal dari tempat lain adalah bahwa itu tidak menyebabkan penyakit yang lebih serius dan bahwa vaksin itu melindungi orang. Jadi meskipun kemungkinan besar akan menjadi dominan, mudah-mudahan tidak akan menimbulkan masalah yang berarti," tuturnya.
XE dikenal sebagai varian rekombinan, yaitu ketika genetika dari dua galur bercampur untuk membuat versi baru. XE adalah kombinasi dari strain Omicron BA.1, yang dominan selama tahun lalu, dan BA.2 yang dominan saat ini.
Virus corona atau covid-19
- Times of India
XE adalah salah satu dari empat varian COVID-19 baru yang ditemukan di Inggris dan Eropa yang diawasi ketat oleh para kepala kesehatan. Kepala kesehatan mengatakan mereka akan terus memantau varian tersebut dan tidak memiliki kesimpulan tentang tingkat keparahan penyakitnya.
UKHSA mengatakan pada awal April perkiraan saat ini adalah bahwa XE menyebar 12,6 persen lebih cepat dari strain BA.2 saat ini. Ada bukti bahwa XE beredar di antara penduduk Inggris, dengan sebagian besar kasus di London dan Timur dan Tenggara.
Jenis Omicron COVID sejauh ini lebih ringan daripada yang pernah ada sebelumnya, dengan tingkat rawat inap jauh lebih rendah pada mereka yang terinfeksi. Vaksin bekerja melawan Omicron, tetapi pakar meyakini dua dosis awal tidak cukup. Booster sangat penting untuk menjaga kekebalan tetap tinggi.
