- Pixabay/Ralf Kunze
VIVA – Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), tengah mengusulkan untuk melarang rokok mentol dan cerutu beraroma untuk mengurangi penyakit dan kematian terkait tembakau di negara tersebut.
Badan tersebut percaya bahwa tindakan ini akan membantu mencegah anak-anak menjadi generasi perokok berikutnya dan membantu perokok dewasa berhenti. Penggunaan produk tembakau yang dibakar sendiri dianggap sebagai penyebab utama kematian yang dapat dicegah di AS.
"Selain itu, aturan yang diusulkan merupakan langkah penting untuk memajukan kesetaraan kesehatan dengan secara signifikan mengurangi kesenjangan kesehatan terkait tembakau," kata Sekretaris Layanan Kesehatan dan Kemanusiaan, Xavier Becerra, dilansir The HealthSite, Selasa 3 Mei 2022.
Standar produk yang diusulkan akan melarang mentol sebagai karakterisasi rasa dalam rokok serta semua karakterisasi rasa (selain tembakau) dalam cerutu.
Rak rokok di minimarket (foto ilustrasi)
- VIVAnews/Arrijal Rachman
FDA mencatat bahwa aturan yang diusulkan ini didasarkan pada sains dan bukti yang jelas yang menetapkan kecanduan dan bahaya produk ini serta didasarkan pada Undang-Undang Pencegahan Merokok dan Pengendalian Tembakau Keluarga, yang melarang semua karakterisasi rasa (selain tembakau dan mentol) dalam rokok pada tahun 2009.
Lebih lanjut, badan tersebut menyebutkan, penggunaan tembakau adalah penyebab utama kanker dan kematian akibat kanker. Dan sekitar 30 persen dari semua kematian akibat kanker di AS disebabkan oleh merokok.
Larangan yang tengah diusulkan ini diperkirakan akan mengurangi tingkat kematian akibat kanker setidaknya 50 persen selama 25 tahun ke depan.
Komisaris FDA Robert M. Califf, MD, mengatakan, otoritas untuk mengadopsi standar produk tembakau adalah salah satu alat paling kuat yang diberikan Kongres kepada FDA.
Ilustrasi jangan merokok.
- Pixabay
"Dan tindakan yang kami usulkan dapat membantu secara signifikan mengurangi inisiasi kaum muda dan meningkatkan kemungkinan perokok saat ini untuk berhenti merokok. Jelas bahwa upaya ini akan membantu menyelamatkan nyawa," ujarnya.
Rokok mentol dan cerutu beraroma banyak disukai kaum muda
Pendukung anti-merokok telah berargumen bahwa rokok mentol berperan dalam menarik anak muda untuk merokok.
FDA mengatakan, mentol adalah aditif dengan rasa mint dan aroma yang mengurangi iritasi dan ‘kerasnya’ rokok. Ini meningkatkan daya tarik dan membuat rokok mentol lebih mudah dinikmati, terutama untuk remaja dan dewasa muda.
"Mentol juga berinteraksi dengan nikotin di otak untuk meningkatkan efek kecanduan nikotin. Kombinasi rasa mentol, efek sensorik dan interaksi dengan nikotin di otak, meningkatkan kemungkinan remaja yang mulai menggunakan rokok mentol akan berkembang menjadi penggunaan biasa. Mentol juga mempersulit orang untuk berhenti merokok," kata mereka.
Ilustrasi usia merokok minimal 18 tahun ke atas.
Menurut badan tersebut, AS memiliki lebih dari 18,5 juta perokok mentol yang berusia 12 tahun ke atas pada 2019. Tingkat penggunaan rokok mentol tinggi di kalangan anak muda, dewasa muda, penduduk Afrika-Amerika serta kelompok ras dan etnis lainnya.
Penelitian telah memprediksi terjadi pengurangan 15 persen merokok dalam 40 tahun, jika rokok mentol tidak lagi tersedia di AS. Diperkirakan juga, 324-654 ribu kematian akibat merokok dapat dihindari selama periode yang sama, dengan larangan rokok mentol.
"Lebih dari setengah juta pemuda di AS menggunakan cerutu beraroma dan lebih banyak anak muda telah mencoba cerutu daripada rokok dalam beberapa tahun terakhir," papar FDA.
Badan tersebut mengklaim, karakterisasi rasa dalam cerutu, seperti stroberi, anggur, kakao, dan fruit punch, membuat cerutu lebih mudah dinikmati dan meningkatkan daya tarik, terutama di kalangan remaja dan dewasa muda.
Penggemar cerutu menjajal Cerutu Kuba dan Dominika
- Antara/ Eric Ireng
Namun, peraturan yang diusulkan tersebut tidak mencakup larangan kepemilikan atau penggunaan rokok mentol atau cerutu beraroma oleh konsumen perorangan. Aturan hanya akan diberlakukan terhadap produsen, distributor, grosir, importir, dan pengecer yang memproduksi, mendistribusikan, atau menjual produk tersebut di AS.
FDA sendiri akan mengumpulkan komentar dari publik tentang aturan yang sedang diusulkan ini, yang kemudian akan ditinjau untuk memutuskan apakah akan mengeluarkan standar produk akhir.
