Jaga Pola Konsumsi, Penyakit Ini Sering Muncul Setelah Lebaran

Ilustrasi kolesterol.
Sumber :
  • Freepik/brgfx

VIVA – Perayaan Hari Raya Idul Fitri yang telah dinantikan umat Muslim telah dilalui dengan suka cita dan kebahagiaan seluruh sanak keluarga. Hidangan lezat dan kudapan yang menggugah selera jadi sajian yang tak terlewatkan di setiap momen Lebaran.

5 Efek Samping Kol Goreng Bagi Kesehatan yang Perlu Diwaspadai, Bisa Memicu Kanker

Tradisi berkumpul bersama keluarga dan silaturahmi saling mengunjungi pun serasa makin lengkap dengan menikmati deretan makanan di hari kemenangan.

Akan tetapi, di balik lezatnya deretan hidangan tersebut ternyata rentan akan risiko memicu penyakit bila dikonsumsi secara berlebihan.

5 Minuman Herbal Penjaga Kolesterol Tetap Terkendali

Seperti yang diketahui, tingginya kandungan lemak, garam dan gula dapat menjadi pemicu dari sejumlah penyakit yang dapat muncul setelah momen Lebaran berlalu.

Berikut sejumlah penyakit yang dapat berpotensi muncul setelah momen Hari Raya Idul Fitri lantaran pola konsumsi yang berlebihan, seperti yang dikutip laman tvonenews:

7 Manfaat Tempe untuk Kesehatan Tubuh, Jadi Sumber Protein untuk Kesehatan Tulang

Kolesterol dan Gula Darah Meningkat
Kolesterol naik dan gula darah meningkat terjadi jika anda mengonsumsi terlalu banyak makanan manis dan berlemak. Kolesterol sendiri membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan empedu untuk mencerna lemak.

Kolesterol dalam kadar yang sesuai sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun sel-sel baru agar tubuh tetap berfungsi normal. Kolesterol juga dibutuhkan untuk proses pencernaan, produksi hormon, dan membentuk vitamin D. Jika kadar kolesterol terlalu tinggi, hal tersebut membahayakan tubuh karena akan menyebabkan komplikasi.

Kadar kolesterol yang tinggi juga bisa menyebabkan rasa sakit pada bagian dada dan pada lengan. Kolesterol tinggi juga bisa memicu penyakit stroke dan serangan jantung.

Diare
Perubahan pola makan setelah berpuasa 30 hari akan membuat tubuh anda kembali menyesuaikan dengan cara anda mengkonsumsi makanan. Terkadang, perubahan pola makan ini akan menyebabkan diare.

Penyakit ini dipicu oleh lebihan konsumsi makanan asam, pedas, dan bersantan. Hal inilah yang membuat diare lebih mudah menyerang.

Selain menghindari makanan bersantan dan makanan pedas, menjaga kebersihan lingkungan serta bakteri tidak hinggap dalam makanan yang akan dikonsumsi.

Maag
Selain diare, penyakit maag juga terjadi akibat adanya perubahan pola makan setelah berpuasa. Penyakit ini juga bisa muncul akibat terlalu banyak mengkonsumsi makanan pedas dan bersantan saat lebaran.

Sakit maag sendiri adalah salah satu penyakit pada sistem pencernaan yang terbilang mudah untuk disembuhkan, akan tetapi akan menjadi parah dan mengganggu jika segera ditangani.

Gejala maag yang terjadi biasanya seperti nyeri pada perut bagian atas, mual, muntah, sering bersendawa, nyeri ulu hati dan kembung. Bagi anda yang sebelumnya memiliki sakit maag, sebaiknya batasi konsumsi makanan yang dapat memicu penyakit maag ini.

Flu dan Batuk
Perayaan Idul Fitri membuat seseorang lebih sering bersalaman dan berkumpul dengan banyak orang. Hal ini dapat memicu resiko seseorang terpapar virus flu. Selain itu, sajian yang sering disuguhkan di hari raya banyak mengandung gula. Sajian lainnya adalah adanya minuman dingin dan manis.

Meskipun minuman ini menyegarkan, tetapi mengonsumsinya secara berlebihan dapat memicu batuk. Oleh karena itu, membatasi konsumsi minuman manis dan juga dingin dapat membantu mengindari terserang flu dan batuk.

Radang Tenggorokan atau faringitis
Radang tenggorokan atau faringitis adalah kondisi peradangan yang terjadi pada bagian tenggorokan (faring) yang biasa disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Radang tenggorokan sering kali disebut juga dengan istilah panas dalam.

Faringitis membuat tenggorokan terasa tidak nyaman, perih, kering, dan gatal. Kondisi ini membuat Anda kesulitan untuk makan, menelan, dan berbicara.

Radang tenggorokan dapat muncul akibat terlalu banyak terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas dan berbagai jenis bumbu yang kuat. Konsumsi makanan lebaran yang banyak mengandung bumbu-bumbu kuat dapat memicu terjadinya radang tenggorokan.

Migrain
Migrain juga menjadi penyakit pascalebaran yang sering diderita oleh banyak orang. Sakit kepala sebelah ini bisa terjadi akibat waktu istirahat yang terbatas, stres, dan pola makan yang tidak sehat.

Migrain juga dapat dipicu oleh konsumsi makanan pedas, makanan yang digoreng, dan makanan bersantan yang berlebihan. Selain itu, makanan gurih dan manis seperti coklat, keju, dan camilan yang mengandung MSG dapat memicu serangan migrain. Begitu pula minuman bersoda dan kopi.

Hipertensi
Hipertensi merupakan istilah medis dari penyakit tekanan darah tinggi. Kondisi ini dapat mengakibatkan berbagai komplikasi kesehatan hingga meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, bahkan kematian.

Hipertensi disebabkan karena banyak faktor salah satu diantaranya konsumsi garam secara berlebihan. Umumnya, makanan yang disajikan mengandung garam tinggi sehingga memicu tekanan darah naik. Tekanan darah normal untuk dewasa adalah 120/80 mmHg.

Tekanan darah normal adalah 120/80 mmHg, perlu diketahui hipertensi ini disebabkan karena banyak faktor salah satu diantaranya ialah konsumsi garam secara berlebihan.

Umumnya, makanan yang disajikan selama lebaran ini tinggi akan garam sehingga memang memicu tekanan darah menjadi naik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya