Alasan Ahli Gizi Tak Sarankan Seruput Kuah Santan Sampai Habis

Makanan Mengandung Santan
Sumber :
  • vstory

VIVA – Kuah santan menjadi fokus banyak orang ketika Hari Raya Idul Fitri tiba dengan rasanya yang gurih dan nendang di lidah. Kendati begitu, ahli gizi sebenarnya tak anjurkan menyeruput kuah santan tersebut sampai habis. Apa alasannya ya?

5 Jenis Minuman yang Menghambat Penurunan Berat Badan

Dokter spesialis gizi, dr Juwalita Surapsari, M.Gizi, SpGK, mengatakan bahwa sebenarnya santan tak membahayakan tubuh, meski 90 persennya mengandung lemak jenuh. Bahkan sejatinya, santan sendiri memberi manfaat bagi tubuh dengan ragam kandungan baiknya.

"Bisa tingkatkan imunitas, sifat antibakteri, dan antiinflamas. Lemak jenuh tapi yang asam lemak rantai sedang. Menyerap mudah jadi gampang bikin kenyang. Mengandung magnesium, kalium," ujarnya dalam program acara Hidup Sehat tvOne, Kamis 5 Mei 2022.

Kolesterol Naik Usai Lebaran? Jangan Panik, Ini 5 Tips Menurunkannya

Di sisi lain, makanan bersantan sendiri kerap ditemani dengan sumber makanan lain yang tinggi lemak seperti rendang dan opor.

Hal ini membuat olahan santan tersebut menjadi tinggi kalori. Bahkan, membuat tinggi lemak akibat sering dipanaskan secara berulang.

Olahraga Ini Ampuh Bakar Lemak Opor dan Rendang, Bye-bye Perut Buncit!

Telur ceplok santan.

Photo :
  • http://tatit-ujiani.blogspot.com

"Bagus sebenarnya tapi karena santan kalori besar sehingga makanan bersantan berkalori besar. 230 kalori dari 100 gram (setengah gelas belimbing). Makanya jangan diseruput semua kuahnya," terangnya.

Maka dari itu, dokter Juwalita tak anjurkan menyeruput kuah santan agar mengurangi jumlah kalori yang masuk ke tubuh. Serta, imbangi dengan asupan sayur dan buah agar tak membahayakan tubuh serta memicu asam lambung naik.

"Lemak komponen nutrisi yang lebih sulit dicerna, butuh waktu lebih banyak. Konsumsi santan membuat pengosongan lambung akan lebih lambat. Sakit GERD dan maag sebaiknya hindari makanan lemak tinggi termasuk santan," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya